Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rabu Ini, Novel Baswedan Jalani Pemeriksaan Mata Lanjutan

Kompas.com - 25/10/2017, 10:45 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan telah selesai menjalani pemeriksaan glaukoma dan retina kemarin, Selasa (24/10/2017). Pemeriksaan glaukoma dan retina dilakukan oleh dua dokter ahli yang berbeda.

Hari ini rencananya Novel akan melanjutkan menjalani pemeriksaan kemarin.

Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, latar belakang dilakukannya kedua pemeriksaan berdasarkan rekomendasi dokter adalah untuk menjaga kondisi retina dan sirkulasi cairan di dalam bola mata harus selalu dalam kondisi baik dan tidak boleh ada gangguan.

Tindakan yang dilakukan pada pemeriksaan glaukoma yakni pengukuran tekanan pada bola mata.

Pengukuran tekanan pada bola mata dilakukan karena hasil pengecekan sebelumnya yakni 19 Oktober 2017 lalu menunjukkan tidak ratanya pertumbuhan permukaan retina pada mata kiri. Hal itu menyebabkan operasi ditunda.

"Hasil pemeriksaan tekanan mata kanan hasilnya cukup baik. Tekanan mata kanan 17," kata Febri melalui keterangan tertulis, Rabu (25/10/2017).

(Baca juga: 6 Bulan Kasus Novel Baswedan, Ini Alasan Polisi Belum Temukan Pelaku)

Sedangkan, pada mata kiri tidak dapat dilakukan tes secara spesifik lantaran tertutup gusi. Pemeriksaan hanya dilakukan dengan menekan kelopak mata bagian atas.

Namun demikian, diperkirakan tekanan mata kiri lebih tinggi dari mata kanan. Selain pemeriksaan terhadap tekanan mata, dokter juga mengukur ketebalan kornea untuk mata kanan.

"Tujuannya untuk memastikan bahwa kornea dalam keadaan baik, tidak berubah bentuk dan ketebalannya. Hasil cukup baik. Ketebalan mata normal," tutur Febri.

Tes fiksasi atau blind spot test juga dilakukan untuk mata kanan. Tujuannya untuk memastikan reaksi mata kanan dalam keadaan baik.

"Hasil cukup baik, walaupun terdapat beberapa titik blindspot," kata Febri.

(Baca juga: Kepulangan Novel Baswedan Masih Tunggu Hasil Operasi Terakhir)

Adapun hasil vision test untuk mata kanan sangat baik. Novel dapat membaca sampai huruf kedua terkecil.

Dokter pun memberikan dua macam obat tetes mata yang harus diberikan untuk menjaga tekanan bola mata.

Sementara itu, tindakan yang dilakukan pada pemeriksaan retina yaitu dokter melakukan scanning bola mata menggunakan alat USG. Hasilnya, keadaan kedua bola mata baik.

"Pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan hari ini. Jadwal cek rutin sebelum operasi tahap dua akan dilakukan sesuai arahan dokter," kata Febri.

Kompas TV Keluarga besama dengan kerabat dan tetangga menggelar pengajian untuk mendoakan kesehatan Novel Baswedan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com