Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Todung Mulya Lubis hingga Muliaman Hadad, Ini Nama 18 Calon Dubes

Kompas.com - 23/10/2017, 12:20 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 18 orang calon duta besar Indonesia di negara sahabat akan mengikuti uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di Komisi I DPR.

Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin menuturkan, 13 orang di antaranya merupakan pejabat karier Kementerian Luar Negeri. Sementara lima lainnya berasal dari unsur masyarakat.

Dalam fit and proper test akan ditanyakan sejumlah hal kepada calon dubes. Misalnya, visi dan misi para calon. Salah satunya mengenai rencana kerja para calon dubes untuk efektivitas peningkatan kerja sama antara dua negara untuk kepentingan bangsa Indonesia.

"Duta besar bukan hanya mengatasnamakan pemerintah tapi berkuasa penuh untuk kepentingan bangsa dan negara. Jadi harus menempatkan diri sebagai pejabat yang mewakili bangsa dan negara," ucap Hasanuddin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/10/2017).

Fit and proper test akan digelar selama dua hari. Pada hari pertama akan digelar tiga sesi secara maraton mulai pujul 10.00 WIB hingga 21.00 WIB.

(Baca juga: Komisi I DPR Gelar "Fit and Proper Test" 18 Calon Dubes)

Sejumlah nama yang cukup dikenal publik masuk dalam daftar nama duta besar yang akan menjalani fit and proper test. Di antaranya adalah pengacara Todung Mulya Lubis dan mantan Ketua OJK Muliaman Hadad.

Berikut daftar nama 18 calon duta besar Indonesia:

1. Drs Ade Padmo Sarwono, M.A (ASEAN)
2. Arif Havas Oegroseno, S.H., LL.M (Jerman)
3. Drs. Djauhari Oratmangun (Tiongkok merangkap Mongolia)
4. Drs. Hermono, M.A (Spanyol dan UNWTO)
5. Hersindaru Arwityo Ibnu Wiwoho Wahyutomo, S.H. LL.M (Portugal)
6. Irjen Pol Prof Dr Iza Fadri (Myanmar)
7. Irjen Pol Drs. M. Amhar Azeth, S.H (Romania merangkap Republik Moldova)
8. Dra. Marina Estella Anwar Bey (Peru merangkap Negara Plurinasional Bolivia)
9. Muliaman Darmansyah Hadad (Swiss merangkap Keharyapatihan Liechtenstein)
10. Dra. Niniek Kun Naryatie (Rep Argentina merangkap Republik Paraguay dan Republik Oriental Uruguay)
11. Drs. R. P. Pratito Soeharyo (Laos)
12. Raden Mohammad Benyamin Scott Carnadi, S.H., M.B.A., LL.M (Rep Fiji merangkap Republik Kiribari, Republik Nauru dan Tuvalu)
13. Drs. Rossalis Rusman Adenan, M.B.A (Sudan)
14. Salman Al Farisi, S.E., M.A (Afsel merangkap Kerajaan Lesotho, Kerajaan Swaziland dan Republik Botswana)
15. Drs. Sinyo Harry Sarundajang (Filipina merangkap Republik Kepulauan Marshall dan Republik Palau)
16. Sudirman Haseng, S.E., M.Si (Kamboja)
17. Dr. Sudjatmiko, M.A (Brunei Darussalam)
18. Prof. Dr. Todung Mulya Lubis, SH., LL.M (Norwegia)

Kompas TV Jokowi Melantik & Menerima Duta Besar Negara Sahabat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com