JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyampaikan, hingga saat ini masih banyak warga dari berbagai kalangan yang belum memiliki rumah. Persoalan ini masih menjadi sorotan Pemerintah.
"Banyak PNS yang belum punya rumah, TNI, Polri juga banyak yang belum punya rumah, teman-teman guru juga belum punya rumah apalagi masyarakat secara umum," kata Tjahjo dalam Rakornas Ditjen Bina Keuangan Daerah yang digelar di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Kamis (19/10/2017).
Ia mengatakan, guna memenuhi kebutuhan masyarakat itu, Pemerintah telah mencetuskan program sejuta rumah. Namun, program tersebut masih menemui kendala.
"Satu juta rumah target program Pak Jokowi hanya selesai 80 persen. Problemnya di aset tanah," kata dia.
Oleh karena itu, ia meminta kepala daerah turut aktif menginventaris aset tanah milik pemerintah. Langkah ini guna mempercepat program sejuta rumah tersebut.
"Tolong inventarisasi aset tanah di daerah juga harus diselesaikan dengan baik. Karena aset-aset itulah yang bisa dibangun rumah susun, rumah industri sederhana, sehingga masyarakat punya (memenuhi kebutuhan) papan," kata Tjahjo.
Menurut dia, inventaris tanah juga akan memudahkan pemerintah mengambil langkah atas kebijakan tersebut. Misalnya, terkait lokasi.
"Kalau dibangun tapi jauh dari kota ya untuk apa," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.