Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setya Novanto Ajak Kader Golkar Implementasikan Nilai-nilai Pancasila

Kompas.com - 19/10/2017, 14:29 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menegaskan, partainya berkomitmen dalam membela nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi negara.

Hal itu dia ungkapkan saat membuka seminar nasional Fraksi Partai Golkar MPR RI dengan tema "Revitalisasi Ideologi Pancasila Sebagai Landasan Perjuangan Partai Golkar" di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Kamis (19/10/2017).

"Golkar hadir di bumi Indonesia sebagai pembela Pancasila. Bagi Partai golkar, Pancasila sebagai ideologi negara merupakan ideologi final yang harus kita pertahankan, kita bela, kita amalkan dalam hidup berbangsa dan bernegara. Itu komitmen dan tekad bersama," ujar Novanto.

Novanto mengusulkan seminar Partai Golkar tersebut mampu merumuskan wacana mengenai RUU pembinaan ideologi Pancasila.

Baca: Mendagri: Masih Ada Ormas dan Perorangan yang Ingin Ganti Pancasila

Menurut dia, saat ini pemerintah memerlukan formulasi hukum yang tepat untuk menyosialisasikan nilai-nilai Pancasila kepada seluruh elemen masyarakat.

Dalam peraturan hukum tersebut, lanjut Novanto, setiap lembaga negara baik di pusat maupun daerah diwajibkan mengamalkan Pancasila.

"Pancasila sebagai ideologi negara harus dijiwai setiap aturan perundang-undangan dalam kebijakan negara," kata Novanto.

Novanto juga meminta seluruh kader partai berlambang pohon beringin itu mengamalkan nilai Pancasila dan mengimplementasikannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca: Perppu Ormas Perlu Didukung, tetapi Juga Harus Disempurnakan

"Sekali lagi perlu saya tegaskan Partai Golkar akan membela dan menjadi benteng Pancasila. Saya ajak seluruh kader Golkar untuk mengamalkan nilai yang terkandung dalam pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Harus diimplementasikan secara nyata," ujar politisi yang sempat ditetapkan sebagai tersangka kasus e-KTP itu.

Dalam acara tersebut hadir sejumlah petinggi partai dan senior politisi Golkar antara lain BJ Habibie, Agung Laksono, Mahyudin, Aburizal Bakrie dan Akbar Tanjung.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cuaca di Arab Saudi 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

Cuaca di Arab Saudi 40 Derajat, Jemaah Haji Diminta Jaga Kesehatan

Nasional
 Saksi Ungkap Direktorat di Kementan Wajib Patungan untuk Kebutuhan SYL

Saksi Ungkap Direktorat di Kementan Wajib Patungan untuk Kebutuhan SYL

Nasional
Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite sesuai Penugasan Pemerintah

Pertamina Patra Niaga Akan Tetap Salurkan Pertalite sesuai Penugasan Pemerintah

Nasional
Menteri KKP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Menteri KKP Targetkan Tambak di Karawang Hasilkan 10.000 Ikan Nila Salin Per Tahun

Nasional
KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

KPK Percaya Diri Gugatan Praperadilan Karutan Sendiri Ditolak Hakim

Nasional
Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Soal Kasus Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, KPK Diminta Evaluasi Teknis OTT

Nasional
Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, itu Urusan Partai

Kaesang Didorong Maju Pilkada Bekasi, Jokowi: Tanyakan PSI, itu Urusan Partai

Nasional
Mahfud Khawatir Korupsi Makin Banyak jika Kementerian Bertambah

Mahfud Khawatir Korupsi Makin Banyak jika Kementerian Bertambah

Nasional
Persiapan Operasional Haji 2024, 437 Petugas Diterbangkan ke Arab Saudi

Persiapan Operasional Haji 2024, 437 Petugas Diterbangkan ke Arab Saudi

Nasional
Jokowi Tegaskan Jadwal Pilkada Tak Dimajukan, Tetap November 2024

Jokowi Tegaskan Jadwal Pilkada Tak Dimajukan, Tetap November 2024

Nasional
Setelah Geledah Kantornya, KPK Panggil Lagi Sekjen DPR Indra Iskandar

Setelah Geledah Kantornya, KPK Panggil Lagi Sekjen DPR Indra Iskandar

Nasional
Menteri KP: Lahan 'Idle' 78.000 Hektar di Pantura Bisa Produksi 4 Juta Ton Nila Salin Setiap Panen

Menteri KP: Lahan "Idle" 78.000 Hektar di Pantura Bisa Produksi 4 Juta Ton Nila Salin Setiap Panen

Nasional
Istana Sebut Pansel Capim KPK Diumumkan Mei ini

Istana Sebut Pansel Capim KPK Diumumkan Mei ini

Nasional
Deret 9 Kapal Perang Koarmada II yang Dikerahkan dalam Latihan Operasi Laut Gabungan

Deret 9 Kapal Perang Koarmada II yang Dikerahkan dalam Latihan Operasi Laut Gabungan

Nasional
Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com