Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Nilai Azwar Anas Sosok yang Tepat untuk Dampingi Saifullah Yusuf

Kompas.com - 15/10/2017, 13:37 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal PKB Daniel Johan menilai Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas merupakan sosok yang tepat untuk mendampingi Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf di Pilkada 2018.

Hal itu disampaikan Daniel seusai deklarasi calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (15/10/2017).

"PKB menyambut dengan hormat dan bahagia, PDI-P telah menetapkan Azwar Anas sebagai cawagubnya, tentu itu pilihan terbaiknya PDI-P. Anas sudah seperti kader dan sahabat PKB juga, sangat layak mendampingi kader PKB, Gus Ipul (Saifullah Yusuf),” kata Daniel melalui pesan singkat, Minggu (15/10/2017).

Daniel menambahkan, perjalanan dan perjuangan Gus Ipul- Azwar Anas sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur masih panjang dan berat. Untuk itu, tidak ada cara lain kecuali segera bergerak untuk merebut hati warga Jawa Timur.

(Baca: Para Kiai Dukung Saifullah Yusuf Jadi Cagub Jatim, PKB Segera Bersikap)

Setelah dideklarasikan, Daniel meminta agar Gus Ipul-Azwar Anas segera bergerilya di basis masyarakat serta kantong suara di seluruh pelosok daerah Jawa Timur.

Daniel mengungkapkan, tak lama lagi PKB dan PDI-P akan terus memperluas koalisi dengan partai politik yang lain, serta membicarakan penunjukan ketua tim sukses atau pemenangan yang akan menjadi komandan pemenangan Gus Ipul-Azwar Anas di Pilkada Jawa Timur.

"Tentu setelah ini, PKB dan PDI-P akan terus menjajaki koalisi dengan parpol yang lain. Untuk ketua tim pemenangan akan segera dibahas lebih lanjut oleh DPW," ucap Daniel.

Kompas TV Usai dicalonkan, Khofifah menyatakan terima kasihnya kepada Partai Nasdem karena telah mempercayakan dirinya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com