Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Jonru Ginting Temui Fadli Zon di DPR untuk Minta Bantuan

Kompas.com - 11/10/2017, 15:41 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Istri tersangka ujaran kebencian Jonru Ginting, Hendra Yulianti, menemui Wakil Ketua DPR Fadli Zon di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (11/10/2017).

Yulianti menemui Fadli untuk meminta bantuan mediasi terkait kasus ujaran kebencian yang saat ini menjerat suaminya.

"Sebagai rakyat biasa, memohon supaya kami bisa dibantu untuk meminta perlindungan untuk suami saya," kata Yulianti di ruangan Fadli, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Menanggapi kasus Jonru, Fadli menilai ada upaya penyelewengan kekuasaan. Ia menilai ada perbedaan terkait kasus ujaran kebencian yang dilakukan pihak pendukung pemerintah dan oposisi.

(Baca juga: Polisi Kirim Berkas Perkara Jonru ke Kejaksaan Pekan Ini)

Menurut Fadli, polisi sangat cepat memproses kasus ujaran kebencian yang dilakukan pihak oposisi, dan jarang memproses bila dilakukan pihak pendukung pemerintah.

Ia menilai, apa yang dilakukan Jonru di media sosial bukanlah ujaran kebencian, melainkan bagian dari kebebasan berpendapat.

Ia pun berencana menjenguk Jonru di ruang tahanan Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (12/10/2017) besok.

"Yang dilakukan Jonru masih dalam batas wajar. Kalau mau kritik sampaikan pendapat, aspirasi, apalagi kita negara demokrasi, silakan. Jadi set back kalau diperlakukan pada orang yang punya daya kritis," ucap politisi Partai Gerindra itu.

(Baca juga: Ini Satu Postingan Jonru yang Dipermasalahkan Polisi)

Kompas TV Sedianya, Senin (2/10) Jonru diperiksa penyidik Polda Metro Jaya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com