JAKARTA, KOMPAS.com - Iring-iringan Presiden Joko Widodo terjebak kemacetan saat akan menuju lokasi peringatan Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-72. Peringatan digelar di Dermaga PT Indah Kiat, Cilegon, Banten, Kamis (5/10/2017) pagi.
Jokowi sudah berada di Banten dan melakukan sejumlah kegiatan kunjungan kerja sejak Rabu kemarin. Ia bermalam di sebuah hotel di Anyer, Serang.
Dari hotel, iring-iringan kendaraan Jokowi berangkat pukul 06.45 WIB. Jarak hotel ke Dermaga berdasarkan peta Google sejauh 41 kilometer.
Pukul 07.40 WIB, di jalan alternatif Tol Merak Atas, iring-iringan Jokowi terjebak kemacetan yang cukup parah. Padahal, jarak ke lokasi acara masih 4 kilometer.
Iring-iringan kendaraan Jokowi pun berusaha menyelip di tengah kendaraan bus, angkot, hingga mobil dan motor pribadi.
Polisi Militer yang menggunakan motor tampak berupaya mengurak kemacetan. Sirine yang biasanya mati, langsung dibunyikan.
(Baca juga: Rayakan HUT ke-72, TNI Gelar Upacara, Parade Pasukan dan Alutsista)
Jokowi dijadwalkan menjadi inspektur upacara dalam peringatan HUT TNI ke-72 ini. Sedangkan Pangkostrad Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi bertindak selaku komandan upacara.
Berdasarkan gladi bersih yang digelar sebelumnya, upacara harusnya dimulai pukul 08.00 WIB. Namun, hingga pukul 08.02 iring-iringan Jokowi masih terjebak kemacetan.
Rencananya, upacara diawali dengan parade pasukan dan defile berjumlah 5.932 orang yang terdiri dari Batalyon Upacara 1 Perwira Gabungan, Brigade Upacara II Akademi TNI, Brigade Upacara TNI AD, Brigade Upacara TNI AL, Brigade Upacara TNI AU, Batalyon Upacara PNS, Batalyon Komponen Cadangan, dan Batalyon Pasukan Lintas Sejarah TNT.
Tidak hanya parade, TNI juga menampilkan latihan gabungan dengan menggunakan alutsista andalan dari masing-masing matra TNI, Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.