Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Tak Ingin Gegabah Ambil Keputusan untuk Pilkada Jabar

Kompas.com - 03/10/2017, 16:33 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, partainya masih punya banyak waktu untuk menentukan calon gubernur yang akan diusung pada Pilkada Jawa Barat 2018.

Golkar masih melakukan pemetaan mendalam soal pemimpin yang diinginkan oleh warga Jawa Barat. 

"Kami belajar dari pengalaman. Jawa Barat itu dulu pernah tinggi sekali ada lah salah seorang calon, Tetapi justru pak Aher (Ahmad Heryawan) bisa mengejar dengan baik," kata Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/10/2017).

Ace mengatakan, Golkar telah menugaskan Ketua DPD Golkar Jawa Barat yang juga Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi untuk membentuk koalisi yang kuat di Jawa Barat.

Baca: Dedi Mulyadi Minta DPP Golkar Segera Terbitkan Surat Rekomendasi Maju Pilkada Jabar

Menurut Ace, koalisi yang kuat sangat penting sebagai kekuatan utama dalam mengusung pasangan calon yang telah ditetapkan.

Oleh karena itu, Golkar fokus pada pembentukan koalisi yang kuat daripada calon gubernur yang akan diusung.

Saat ditanya apakah hal itu berarti belum ada kepastian untuk mengusung Dedi sebagai calon gubernur, Ace mengatakan, kader yang berprestasi akan dipertimbangkan untuk diusung.

"Saya kira sejak dari awal kami konsisten dengan prinsip kalau ada kader Golkar yang terbaik itu yang diprioritaskan. Prinsip itu yang diprioritaskan di antara sekian banyak calon-calon yang punya chance besar," lanjut dia.

Sebelumnya, Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta DPP Golkar segera mengeluarkan surat rekomendasi untuk dirinya maju dalam Pilkada Jawa Barat 2018.

Baca: Pilkada Jabar, Golkar Tugaskan Dedi Mulyadi Cari Pasangan dan Koalisi

"Mudah-mudahan, apa yang diputuskan, segera dikeluarkan dalam bentuk surat rekomendasi yang ditandatangani," ujar Dedi di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin (2/10/2017).

Saat ditanya apakah Dedi sudah berkomunikasi dengan DPP Golkar terkait kapan surat rekomendasi itu dikeluarkan, Dedi menyerahkannya kepada DPP.

"Sekretaris meminta saya menunggu saja. Jadi ya sudah," ujar Dedi.

Partai Golkar memutuskan mengusung kadernya, Dedi Mulyadi, pada Pilkada Jawa Barat 2018. Hal itu diungkapkan Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Senin (2/10/2017) sore.

"Keputusannya, menugaskan Dedi untuk mencari partai politik untuk koalisi sekaligus mencari pasangannya," ujar Nurdin. 

Kompas TV Beredar Surat DPP Golkar, Ini Kata Dedi Mulyadi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com