Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dedi Mulyadi Minta DPP Golkar Segera Terbitkan Surat Rekomendasi Maju Pilkada Jabar

Kompas.com - 02/10/2017, 18:18 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta DPP Golkar segera mengeluarkan surat rekomendasi untuk dirinya maju dalam Pilkada Jawa Barat 2018.

"Mudah-mudahan, apa yang diputuskan, segera dikeluarkan dalam bentuk surat rekomendasi yang ditandatangani," ujar Dedi di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin (2/10/2017).

Saat ditanya apakah Dedi sudah berkomunikasi dengan DPP Golkar terkait kapan surat rekomendasi itu dikeluarkan, Dedi menyerahkannya kepada DPP.

"Sekretaris meminta saya menunggu saja. Jadi ya sudah," ujar Dedi.

(baca: Pilkada Jabar, Golkar Tugaskan Dedi Mulyadi Cari Pasangan dan Koalisi)

Keputusan Golkar mengusung Dedi di Pilkada Jawa Barat diambil dalam rapat di DPP pada Senin siang.

Sepanjang rapat, dua ratusan massa pendukung Dedi memenuhi kantor DPP Golkar.

Setelah Golkar memutuskan mengusung Dedi, massa awalnya mendesak DPP untuk mengeluarkan surat rekomendasi pada hari ini juga.

(baca: Dedi Mulyadi Kenal Orang yang Minta Mahar Rp 10 Miliar)

Namun, pada akhirnya massa membubarkan diri menjelang petang.

"Kami minta kepada DPP agar jangan main-main dengan warga Jawa Barat," ujar salah seorang pengunjuk rasa.

Keputusan Golkar mengusung Dedi itu diungkapkan Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid di Kantor DPP Golkar, Senin sore.

"Keputusannya, menugaskan Dedi untuk mencari partai politik untuk koalisi sekaligus mencari pasangannya," ujar Nurdin.

(baca: Pilkada Jabar, Golkar Simulasikan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi)

Dedi tidak didaulat untuk menjadi calon gubernur atau calon wakil gubernur. Ia dibebaskan mencari siapa sosok yang paling pas mendampinginya bertarung di Pilkada Jawa Barat.

"Apa dia jadi nomor satu atau dua, tergantung dinamikanya. Artinya bisa nomor satu, bisa nomor dua," ujar Nurdin.

Sebelumnya beredar surat yang mengatasnamakan DPP Golkar. Isinya Golkan mengusung Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan anggota DPR Fraksi Golkar Daniel Mutaqien Syafiuddin dalam Pilkada Jabar.

Namun, surat itu kemudian dibantah DPP Golkar.

Kompas TV Beredar Surat DPP Golkar, Ini Kata Dedi Mulyadi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

TPN Ganjar-Mahfud Sebut 'Amicus Curiae' Bukan untuk Intervensi MK

TPN Ganjar-Mahfud Sebut "Amicus Curiae" Bukan untuk Intervensi MK

Nasional
Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Percepat Kinerja Pembangunan Infrastruktur, Menpan-RB Setujui 26.319 Formasi ASN Kementerian PUPR

Nasional
Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Kubu Prabowo Siapkan Satgas untuk Cegah Pendukung Gelar Aksi Saat MK Baca Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

TKN Prabowo-Gibran Akan Gelar Nobar Sederhana untuk Pantau Putusan MK

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Jelang Putusan Sengketa Pilpres: MK Bantah Bocoran Putusan, Dapat Karangan Bunga

Nasional
Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Skenario Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Kejagung Terus Telusuri Aset Mewah Harvey Moeis, Jet Pribadi Kini dalam Bidikan

Nasional
Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com