Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aktivitas Gunung Agung Meningkat, Menhub Siapkan Skenario Penerbangan

Kompas.com - 28/09/2017, 17:11 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan mempersiapkan sejumlah skenario rute penerbangan di Bali menyusul peningkatan aktivitas Gunung Agung.

"Sudah siap semua (skenario). Sudah kami rapatkan juga dengan Angkasa Pura I dan Airnav. Kami juga berkoordinasi terus dengan BMKG," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Istana Presiden, Jakarta, Kamis (28/9/2017).

Pertama, Kemenhub mempersiapkan sejumlah bandar udara di sekitar Bali sebagai tempat pendaratan jika pesawat tidak dapat masuk ke provinsi tersebut.

"Ketika tidak bisa mendarat, kami siapkan bandara terdekat. Misal Banyuwangi, Surabaya, Ujung Pandang. Total, ada 10 bandara yang disiapkan," ujar dia.

(Baca juga: Airnav Makassar Kirim 2 Tenaga Ahli Pantau Kondisi Gunung Agung)

Kedua, jika aktivitas Gunung Agung semakin meningkat dan mengganggu keberangkatan dalam jangka waktu lama, Kemenhub telah mempersiapkan bus untuk mengantarkan penumpang ke luar bandara untuk menuju pusat transportasi lain terdekat.

Perkiraan, jumlah penumpang satu hari di Bandara Internasional Ngurah Rai saja, mencapai 5.000 orang. Budi pun mengklaim, pihaknya siap menyediakan bus untuk mengangkut seluruhnya.

Budi Karya akan melaporkan sejumlah skenario tersebut kepada Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas yang dilaksanakan, Kamis sore di Kantor Presiden.

Kompas TV Pengungsi merasa fasilitas di pengungsian yang minim membuat mereka rentan terkena penyakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 3 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tak Mau Buru-buru Bersikap soal Putusan MA, Demokrat: Kita Pelajari Dulu

Tak Mau Buru-buru Bersikap soal Putusan MA, Demokrat: Kita Pelajari Dulu

Nasional
Saksi Sebut Ada Penebalan Jalan di Tol MBZ Saat Akan Uji Beban

Saksi Sebut Ada Penebalan Jalan di Tol MBZ Saat Akan Uji Beban

Nasional
2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Terancam Penjara 6 Bulan dan Dilarang Masuk Arab Saudi 1 Dekade

2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Terancam Penjara 6 Bulan dan Dilarang Masuk Arab Saudi 1 Dekade

Nasional
2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Akan Diproses Hukum di Arab Saudi

2 WNI Dalang Visa Haji Palsu Akan Diproses Hukum di Arab Saudi

Nasional
Kolaborasi Kemenaker dan BKKBN Dorong Penyediaan Fasilitas KB di Lingkungan Kerja

Kolaborasi Kemenaker dan BKKBN Dorong Penyediaan Fasilitas KB di Lingkungan Kerja

Nasional
Gerindra Kantongi Nama untuk Pilkada Jakarta, Sudah Disepakati Koalisi Indonesia Maju

Gerindra Kantongi Nama untuk Pilkada Jakarta, Sudah Disepakati Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Budi Djiwandono Nyatakan Tak Maju Pilkada Jakarta, Ditugaskan Prabowo Tetap di DPR

Budi Djiwandono Nyatakan Tak Maju Pilkada Jakarta, Ditugaskan Prabowo Tetap di DPR

Nasional
ICW Minta Pansel Capim KPK Tak Loloskan Calon Bawa Agenda Parpol

ICW Minta Pansel Capim KPK Tak Loloskan Calon Bawa Agenda Parpol

Nasional
Soroti Kekurangan Kamar di RS Lubuklinggau, Jokowi Telepon Menteri PUPR Segera Turunkan Tim

Soroti Kekurangan Kamar di RS Lubuklinggau, Jokowi Telepon Menteri PUPR Segera Turunkan Tim

Nasional
Unsur Pemerintah Dominasi Pansel Capim KPK, ICW: Timbul Dugaan Cawe-Cawe

Unsur Pemerintah Dominasi Pansel Capim KPK, ICW: Timbul Dugaan Cawe-Cawe

Nasional
Jokowi Beri Sinyal Lanjutkan Bantuan Pangan, Diumumkan Bulan Juni

Jokowi Beri Sinyal Lanjutkan Bantuan Pangan, Diumumkan Bulan Juni

Nasional
Hati-hati, 'Drone' Bisa Dipakai untuk Intai Polisi hingga Jatuhkan Peledak

Hati-hati, "Drone" Bisa Dipakai untuk Intai Polisi hingga Jatuhkan Peledak

Nasional
KPK Harap Pansel Capim Aktif Serap Masukan Masyarakat

KPK Harap Pansel Capim Aktif Serap Masukan Masyarakat

Nasional
KY Diminta Turun Tangan Usai MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

KY Diminta Turun Tangan Usai MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com