Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fotonya dengan Tokoh Komunisme Viral, Ini Penjelasan Fadli Zon

Kompas.com - 26/09/2017, 16:52 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Foto Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon di patung tokoh Vladimir Lenin dan makam Karl Marx belakangan kembali viral di dunia maya.

Kedua foto Fadli Zon dengan patung tokoh komunis dan makam orang yang dianggap pencetus Marxisme tersebut dianggap bertentangan dengan sikap Fadli yang menolak komunisme.

Akun twitter @lurino mengunggah foto Fadli sedang berada di makam Karl Marx, pencetus ideologi Marxisme. Foto tersebut disandingkan dengan screenshot terbaru dari akun Twitter @fadlizon.

Dalam kicauan itu, Fadli memuji Presiden kedua Soeharto, yang saat menjadi Panglima Kostrad berani mengambil sikap tegas terhadap Partai Komunis Indonesia dan ajaran komunisme.

Menurut Fadli, tanpa Soeharto Indonesia mungkin sudah menjadi negara komunis.

Kicauan @lurino itu pada Selasa (26/9/2017) hari ini sudah dikicaukan ulang dan disukai oleh ratusan netizen.

Foto lain diunggah akun twitter @digembok. Foto itu menampilkam kicauan Fadli pada 2011 lalu, dimana ia memamerkan fotonya dengan patung Lenin.

"Dear @fadlizon Coba foto gini jaman soeharto kelar hidup lo zon," tulis @digembok sambil mengunggah foto Fadli dan patung Lenin.

(Baca juga: Ke Makam Karl Marx, Fadli Zon Mengaku Hobi Ziarah)

Fadli Zon kemudian menjelaskan, foto dengan patung Lenin diambil saat ia berkunjung ke Madame Tussaud London pada 2002 lalu.

Fadli mengaku tertarik foto bersama Lenin karena pernah mempelajari sejarahnya saat ia kuliah Sastra Rusia di Universitas Indonesia.

"Saya kan memang mempelajari. Saya mempelajari Lenin, saya mempelajari Stalin (Joseph Stalin), saya kan (kuliah) Sastra Rusia," kata Fadli saat dihubungi Kompas.com, Senin siang.

Sementara foto ziarah ke makam Karl Marx diambil pada 2003 silam. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini beralasan, ia memang hobi berziarah ke makam para tokoh dunia.

"Semua, makamnya Stalin saya datengin, makamnya Lenin, makamnya nabi-nabi hampir semuanya, Nabi Ibrahim, Nabi Yakub, Nabi Syuaib, Nabi Yunus, itu sudah saya datengin semua," kata dia.

(Baca juga: Bawa Bunga ke Makam Karl Marx, Fadli Zon Anggap Hanya Ziarah Pengetahuan)

Namun, Fadli menegaskan bahwa ia tidak mengagumi Lenin, Karl Marx dan para tokoh komunis lainnya. Fadli mengaku hanya senang mempelajari sejarah terkait komunisme.

"Ya enggak (mengagumi) lah, Stalin itu pembunuh berdarah dingin. Saya anti-komunis kok," ujarnya.

Kompas TV Presiden menilai, film tentang pengkhianatan komunias ini harus disesuaikan dengan karakter anak muda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com