Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Makam Karl Marx, Fadli Zon Mengaku Hobi Ziarah

Kompas.com - 27/06/2014, 16:14 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon tak membantah dirinya pernah berkunjung ke makam Karl Marx di Inggris. Ia mengakui, kunjungannya ke makam tersebut merupakan bagian dari hobinya mengunjungi makam para tokoh agama dan tokoh dunia.

"Itu betul, fotonya diambil dari salah satu majalah. Saya hobi ziarah, tapi yang diambil pas ziarah ke makam Karl Marx saja," kata Fadli saat dihubungi Kompas.com, Jumat (27/6/2014), ketika dimintai tanggapan beredarnya foto dirinya di media sosial.

Fadli menjelaskan, kunjungannya ke makam orang yang dikenal sebagai bapak komunisme dunia itu dilakukan pada 2003. Saat itu, ia berencana datang bersama Budiman Sudjatmiko yang saat ini menjadi politisi PDI Perjuangan. Namun, karena alasan tertentu, Budiman batal datang bersama Fadli ke makam Karl Marx.

Meski begitu, Fadli membantah bahwa dirinya dianggap sebagai penganut ideologi komunis. Baginya, komunis merupakan ideologi gagal yang telah mengorbankan banyak manusia di dunia.

Selain ke makam Karl Marx, Fadli juga mengaku telah berkunjung ke makam Nabi Muhammad SAW, Nabi Daud, dan Nabi Yunus. Selanjutnya, makam sejumlah tokoh dunia juga sempat ia datangi, salah satunya makam Napoleon Bonaparte.

"Saya belajar semuanya, tapi saya bukan penganut komunisme. Bahkan pas ziarah ke makam Karl Marx, saya bilang dia bukan komunis, tapi kapitalis karena harus bayar dua poundsterling untuk masuk ke pemakamannya," ucap Fadli.

Foto Fadli Zon di makam Karl Marx itu dibicarakan di media sosial. Beberapa pengguna medsos menyindir Fadli yang sebelumnya menyatakan konsep revolusi mental calon presiden Joko Widodo lebih dekat dengan ideologi komunis.

Menurut Fadli, kemunculan fotonya di medsos merupakan ulah dari pihak yang sengaja ingin membuat gaduh. Namun, ia tak ingin mempermasalahkan karena pada akhirnya publik dapat menilai semua hal sesuai dengan kondisi sebenarnya.

"Menurut saya, ideologi komunis sudah gagal. Tapi baguslah foto itu muncul, jadi bisa mengedukasi, dan saya tetap anti-komunis," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com