Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Fadli Zon, FUI Adukan Peristiwa di YLBHI

Kompas.com - 25/09/2017, 16:06 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kerua Dewan Perwakilan Rakyat RI Fadli Zon menerima kunjungan Forum Umat Islam (FUI) di ruang kerjanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Senin (25/9/2017).

Dalam kesempatan tersebut, FUI menyampaikan soal kronologi peristiwa di kantor LBH Jakarta beberapa waktu lalu serta mengungkapkan kekhawatiran kebangkitan PKI.

Wakil Sekretaris Jenderal Front Pembela Islam (FPI), Jafar Sidiq menyampaikan, pihaknya ingin agar TAP MPRS Nompr 25 Tahun 1966 yang memuat pembubaran PKI ditegakan.

"Kami minta TAP MPRS ini ditekankan kembali keberadaannya," kata Jafar, Senin.

Jafar menambahkan, FUI meminta DPR mengawal konstitusi dan aturan larangan penyebaran kegiatan-kegiatan berbau komunis tersebut.

(Baca: Kronologi Pengepungan Kantor YLBHI)

Ia menyayangkan, pihaknya yang mengingatkan soal pentingnya penegakan TAP MPRS 25/66 justru dianggap anti-Pancasila.

Adapun kedatangan rombongan FUI pada kesempatan tersebut khususnya menyampaikan dua tuntutan. Hal itu dibacakan oleh Ketua Presidium Alumni 212, Slamet Maarif.

"Satu, tolak Perppu Nomor 2 (Perppu Ormas) dan dua, tolak kebangkitan PKI," kata Slamet.

Sementara itu, Fadli Zon berharap ada pihak yang bisa menjelaskan duduk perkara peristiwa tersebut. Ia berjanji alan meneruskan aspirasi FUI pada komisi terkait.

"Perlu ada kajian, apa sih yang sebenarnya terjadi, siapa yang memulai, apakah betul atau tidak di dalam (LBH) ada suatu kegiatan yang melanggar aturan," ujar Fadli.

(Baca: Kivlan Akui Hadir dalam Rapat Aliansi Pemuda Sebelum Pengepungan YLBHI)

Ratusan orang mengepung kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Minggu (17/9/2017) malam hingga Senin (18/9/2017) dini hari.

Dalam orasinya, mereka meminta pihak YLBHI menghentikan acara yang digelar di dalam gedung sejak sore. Mereka menuding acara tersebut merupakan sebuah diskusi soal kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Usulkan Makan Siang Gratis jadi Program Satgas Global Melawan Kelaparan dan Kemiskinan

Indonesia Usulkan Makan Siang Gratis jadi Program Satgas Global Melawan Kelaparan dan Kemiskinan

Nasional
Laporan BPK 2021: Tapera Tak Kembalikan Uang Ratusan Ribu Peserta Senilai Rp 567 M

Laporan BPK 2021: Tapera Tak Kembalikan Uang Ratusan Ribu Peserta Senilai Rp 567 M

Nasional
Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Mundur sebagai Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe Sampaikan Terima Kasih ke Jokowi

Nasional
KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik jika Ikuti Putusan MA

KPU Dianggap Bisa Masuk Jebakan Politik jika Ikuti Putusan MA

Nasional
Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Ketika Kepala-Wakil Kepala Otorita IKN Kompak Mengundurkan Diri ...

Nasional
KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

KPU Diharap Tak Ikuti Putusan MA Terkait Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Adam Deni Hadapi Sidang Vonis Kasus Pencemaran Ahmad Sahroni Hari Ini

Nasional
Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Pentingnya Syarat Kompetensi Pencalonan Kepala Daerah

Nasional
Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasihat SBY untuk Para Pemimpin Setelah 2014

Nasional
Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana dengan Kaesang pada Pilkada Jakarta?

Dulu Jokowi Tak Setujui Gibran Jadi Cawapres, Bagaimana dengan Kaesang pada Pilkada Jakarta?

Nasional
[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

Nasional
[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

Nasional
Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Nasional
SYL Mengaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

SYL Mengaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com