Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tsamara Amany Ungkap Alasan Berani "Speak Up" Lawan Fahri Hamzah

Kompas.com - 24/09/2017, 13:01 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama politisi muda Tsamara Amany beberapa waktu lalu sempat mencuat karena perdebatannya dengan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah media sosial Twitter.

Pagi ini, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini mengikuti kegiatan dukungan terhadap KPK yang digelar oleh Perempuan Indonesia Anti-korupsi di area car free day (CFD).

Tsamara pun menceritakan alasannya berani berdebat dengan Fahri ketika itu.

"Begini loh, kita itu kalau melihat suatu argumen yang kita rasa enggak tepat ya kita harus mengemukakan itu," ujar Tsamara, Minggu (24/9/2017).

Baca: Politisi Muda Ini Sentil Fahri soal Usulan Pansus Angket Panggil Presiden

 

Menurut dia, hal ini bukan hanya terkait perseteruannya dengan Fahri Hamzah saja. Melainkan, menjadi pesan untuk anak-anak muda agar berani mengemukakan pendapat.

Tsamara menyadari banyak yang menilainya masih terlalu muda untuk berbicara persoalan ini.

"Tapi justru karena kita masih muda dan kita harus berani bersuara. Memang ini momentumnya anak-anak muda untuk tidak hanya berdiam diri, tapi berani bersuara," kata Tsamara.

Saat ini, kata dia, ada upaya-upaya untuk melemahkan hingga membubarkan KPK.

Tsamara mengatakan, anak muda harus berani menolak segala upaya tersebut.

Dia menegaskan, Indonesia masih membutuhkan KPK.

Tak lupa, dia pun menyindir anggota DPR RI yang membuat panitia khusus hak angket KPK.

Pada kegiatan hari ini, Tsamara ingin menunjukan bahwa banyak dukungan dari masyarakat terhadap KPK.

"Kita mau buktikan ke mereka yang terhormat bahwa KPK tidak sendiri," kata Tsamara.

Baca: 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com