JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mendapatkan sambutan meriah dari 1.200 guru PAUD setelah menyinggung honor bagi guru PAUD se-Indonesia.
Di dalam pidatonya di penutupan pelatihan guru PAUD se-DKI Jakarta di Islamic Center, Koja, Jakarta Utara, Rabu (20/9/2017), Jokowi awalnya menyinggung soal pentingnya pendidikan karakter pada anak usia dini.
"Kecerdasan sangat diperlukan. Tapi kalau tidak diseimbangkan dengan budi pekerti, nilai-nilai karakter yang baik, kecerdasan itu tidak ada gunanya," ujar Jokowi.
Jokowi kemudian bercerita bahwa dia baru saja meneken Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Pendidikan Karakter. Lewat Perpres itu, diharapkan pendidikan karakter di seluruh lembaga pendidikan diperkuat.
(Baca: Jokowi: Akan Lebih "Trending" kalau Saya yang Memandangi Raisa)
Tidak hanya itu, Perpres Pendidikan Karakter juga mengakomodasi alokasi anggaran bagi pemerintah daerah untuk guru PAUD.
"Dengan adanya Perpres ini, kita harapkan menjadi payung hukum untuk mengalokasikan dana bagi guru-guru PAUD," ujar Jokowi.
Sontak, 1.200 guru PAUD se-DKI Jakarta bertepuk tangan riuh atas pernyataan Jokowi itu. Meski demikian, Jokowi mengatakan, alokasi anggaran bagi guru PAUD itu tidak bisa dilaksanakan dalam waktu dekat. Hal ini karena Jokowi belum mensosialisasikan Perpres tersebut kepada kepala daerah di Indonesia.
"Saya beri penjelasan dulu mengenai Perpres ini. Nanti akan saya perintahkan setelah saya bertemu dengan gubernur, bupati, dan wali kota," ujar Jokowi.