JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang anggota Brimob Polri, Bripka Aziz Sumanto, meninggal saat bertugas di Darfur, Sudan.
Ia merupakan salah satu anggota tim Formed Police Unit (FPU) ke-9 yang mengikuti misi perdamaian PBB di Sudan.
Kepala Divisi Hubungan Internasional Irjen Saiful Maltha mengatakan, Aziz meninggal karena kanker hati.
"Dari hasil medical check up, Beliau ada gangguan liver. Tampilan fisiknya oke, tapi tidak ada yang tahu di dalamnya kalau bukan dokter," ujar Maltha di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat (15/9/2017).
Aziz meninggal pada 26 Juli 2017 di RS Polri Kramat Jati. Ia mengambil cuti dan pulang ke Jakarta setelah tak kuat menahan rasa sakitnya.
Setelah beberapa hari dirawat, Aziz tak bisa melawan sakitnya. Maltha memastikan keluarga Aziz akan dibantu oleh Polri.
Pihak PBB juga memberikan bantuan yang tak disebutkan berupa apa.
Selain itu, Kapolri juga memberikan penghargaan khusus kepada Aziz dan keluarga karena gugur saat bertugas.
"Kalau ada persoalan keluarga, apapun yang dibutuhkan, silakan komunikasi dengan Korbrimob dan Divisi Hubinter. Nanti bilang korbrimob, tolong kita perhatikan karena musibah ini terjadi saat bertugas," kata Maltha.
Maltha mengatakan, sebelum berangkat, anggota tim FPU melewati serangkaian tes yang ketat, termasuk kesehatan.
Saat itu, hasil kesehatan Aziz baik-baik saja dan lolos. Kemungkinan, penyakit Aziz baru muncul selama enam bulan bertugas di sana.
Dalam pertemuan tersebut, turut hadir pihak keluarga dari Aziz, antara lain istrinya, Rosnawati, dan kedua anaknya.
Rosnawati menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian korps Bhayangkara terhadap keluarganya.
Ia sempat menangis saat memberi sambutan di hadapan jajaran Divisi Hubungan Internasional Polri.
"Selama ini saya ngerasa bahwa saya sendirian. Namun tidak. Sama sekali tidak, sangat dibantu, diperhatikan," kata Rosnawati sambil terbata.