Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Beri Bantuan untuk Polisi yang Meninggal dalam Misi Perdamaian di Sudan

Kompas.com - 15/09/2017, 20:28 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang anggota Brimob Polri, Bripka Aziz Sumanto, meninggal saat bertugas di Darfur, Sudan.

Ia merupakan salah satu anggota tim Formed Police Unit (FPU) ke-9 yang mengikuti misi perdamaian PBB di Sudan.

Kepala Divisi Hubungan Internasional Irjen Saiful Maltha mengatakan, Aziz meninggal karena kanker hati.

"Dari hasil medical check up, Beliau ada gangguan liver. Tampilan fisiknya oke, tapi tidak ada yang tahu di dalamnya kalau bukan dokter," ujar Maltha di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat (15/9/2017).

Aziz meninggal pada 26 Juli 2017 di RS Polri Kramat Jati. Ia mengambil cuti dan pulang ke Jakarta setelah tak kuat menahan rasa sakitnya.

Setelah beberapa hari dirawat, Aziz tak bisa melawan sakitnya. Maltha memastikan keluarga Aziz akan dibantu oleh Polri.

Pihak PBB juga memberikan bantuan yang tak disebutkan berupa apa.

Selain itu, Kapolri juga memberikan penghargaan khusus kepada Aziz dan keluarga karena gugur saat bertugas.

"Kalau ada persoalan keluarga, apapun yang dibutuhkan, silakan komunikasi dengan Korbrimob dan Divisi Hubinter. Nanti bilang korbrimob, tolong kita perhatikan karena musibah ini terjadi saat bertugas," kata Maltha.

Maltha mengatakan, sebelum berangkat, anggota tim FPU melewati serangkaian tes yang ketat, termasuk kesehatan.

Saat itu, hasil kesehatan Aziz baik-baik saja dan lolos. Kemungkinan, penyakit Aziz baru muncul selama enam bulan bertugas di sana.

Dalam pertemuan tersebut, turut hadir pihak keluarga dari Aziz, antara lain istrinya, Rosnawati, dan kedua anaknya.

Rosnawati menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian korps Bhayangkara terhadap keluarganya.

Ia sempat menangis saat memberi sambutan di hadapan jajaran Divisi Hubungan Internasional Polri.

"Selama ini saya ngerasa bahwa saya sendirian. Namun tidak. Sama sekali tidak, sangat dibantu, diperhatikan," kata Rosnawati sambil terbata.

Halaman:


Terkini Lainnya

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com