Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu, Waketum Bantah Internal Gerindra Beda Pendapat

Kompas.com - 15/09/2017, 15:27 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad membantah ada perbedaan pendapat antara Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Jawa Barat, terkait pencabutan dukungan ke bakal pasangan calon (paslon) Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu.

Dasco mengatakan, DPP Gerindra mempertimbangkan masukan dari DPD Jabar untuk mencabut dukungan terhadap Deddy-Syaikhu. Masukan tersebut dikarenakan DPD Jabar melihat ketidaksiapan dari Ahmad Syaikhu sebagai wakil Deddy Mizwar.

"Boleh saja kami (DPP) kalkulasi ulang, kami tanya kembali, kami hitung lagi. Tentu kami berkoordinasi dengan partai koalisi yang ikut mengusulkan," kata Dasco di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (15/9/2017).

"Jadi, tidak ada masalah perbedaan antara DPD dan DPP. Namanya politik kan dinamis, fluktuatif," imbuh Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPR itu.

 

(Baca: Gerindra Bantah Batal Dukung Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu)

Menurut Dasco, Syaikhu menyatakan lebih siap maju dalam kontestasi Pilkada di tingkat kabupaten/kota, yaitu di Bekasi. Mengenai reaksi dari PKS dengan ketidaksiapan Syaikhu itu, Dasco mengatakan PKS akan menanyakan lagi kepada yang bersangkutan.

"Dia (PKS) akan tanya lagi. Sama-sama kita hitung, baik-buruk. Jadi, enggak ada masalah juga dengan PKS. Namanya (orang) mau menang," tutur Ketua Mahkamah Kehormatan DPR itu.

Dia menambahkan, sampai saat ini komunikasi dengan PKS tetap berjalan. Bahkan kata dia, beberapa waktu lalu Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden PKS Sohibul Iman membahas soal Pilkada Jabar ini.

"Namanya Jabar itu kan daerah yang sangat juga kami perhitungkan. Jadi kami harus sangat hati-hati. Kami juga ada beberapa hal yang tidak bisa diputuskan cepat-cepat," kata Dasco.

Kompas TV Gerindra-PKS Usung Dedy Mizwar di Pilgub Jabar

 

Sebelumnya, Ketua DPD Gerindra Jabar Mulyadi mengklaim, pembatalan dukungan untuk bakal paslon Deddy-Syaikhu telah disetujui Prabowo.

"Sebelum rekomendasi (pembatalan dukungan) keluar, saya yang diberi mandat mengendalikan bus Gerindra Jabar. Saya yang tahu medannya, dan saya sampaikan informasi perjalanan ke pemilik kendaraan (Prabowo), make pemilik kendaraan akan lebih mendengarkan informasi saya," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani membantah partainya menarik dukungan dari bakal paslon Deddy-Syaikhu.

"Pertemuan bersama untuk membicarakan hal ini (pembatalan dukungan) belum pernah terjadi sehingga saya masih memahami bahwa komitmen masih berlangsung dan Insya Allah proses itu masih berjalan," ucap Muzani, Rabu (13/9/2017).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com