Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KCM dan Masa Suram “Dotcom Bubbles” di Indonesia 2002

Kompas.com - 14/09/2017, 09:08 WIB
Heru Margianto

Penulis

PADA tahun 2000, ketika dunia bisnis di Indonesia dilanda booming lahirnya perusahaan-perusahaan dotcom baru yang ditopang investasi besar dari luar negeri, sesungguhnya bisnis yang sama di Amerika justru sedang terancam gulung tikar.

Baca: KCM, Optimisme Kompas di Era Digital 1998 

Harga-harga  saham  perusahaan dotcom di Nasdaq, bursa yang  menjadi   “surga”  perusahaan   dotcom  untuk  mendapatkan  modal, berguguran.

Banyak perusahaan dotcom, terutama yang bergerak di perdagangan eceran  (e-tail),  harga  sahamnya kurang dari 10 persen dari harga tertinggi.  

Sebagai   contoh  drugstore.com  yang  bergerak  dalam penjualan  obat-obatan  harga  sahamnya  anjlok  dari  67,5  dollar  menjadi  hanya  6,4  dollar, padahal sudah berhasil meraup dana 175  juta  dollar  AS.

Bahkan boo.com yang bergerak di penjualan produk fesyen terancam bangkrut dan menjadi contoh gagal perusahaan dotcom (Kompas, Rontoknya Perusahaan-perusahaan "Dotcom", 2000).

Kisah buruk bisnis dotcom di Amerika perlahan merambat ke Asia. Di Cina, Chinese Books Cyberstone Ltd, salah satu usaha online terbesar di kawasan yang memfokuskan pada penjualan buku-buku Cina juga gulung tikar.

Perusahaan yang disebut sebagai Amazon-nya Cina ini gagal memperoleh dana tambahan dari para investornya sementara operasional bisnis mereka minim revenue.

Sebuah perusahaan operator portal 36.com di Hongkong sahamnya anjlok 22,22 persen. Tom.com anjlok 6,54 persen menjadi 5 HK dollar (sekitar Rp 5.000). Padahal, harga saham tom.com sebelumnya bisa mencapai sekitar 70 HK dollar ketika pertama kali diluncurkan.

Menurut catatan TheStandard.com, selama periode Desember 1999 hingga Januari 2001, di Amerika terdapat 51.400 orang telah di-PHK karena perusahaannya bangkrut atau akibat restrukturisasi (Kompas, Jatuh Bangunnya Bisnis di Internet, 2001).

Gelombang suram ini tak bisa dihindari juga menerpa tanah air. Sejumlah situs media online yang menyebut diri mereka portal dan dibangun dengan optimisme investasi miliaran rupiah pun akhirnya rontok satu per satu.

Portal Astaga dan Satunet yang sempat sempat dibeli investor baru dari Afrika Selatan, M-Web, tak luput gulung tikar. Lippo e-Net juga tutup.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com