Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelanggar Lalu Lintas, Jangan Kaget jika Ditegur "CCTV Bersuara"

Kompas.com - 13/09/2017, 19:04 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – "Jangan kaget kalau ada suara, tapi enggak ada orangnya. Itu suara petugas yang sedang menertibkan lalu lintas #SemarangSmartCity," tulis Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi dalam laman Facebooknya.

Dalam unggahan tersebut, Hendrar juga menyertakan sebuah video yang berisi penertiban lalu lintas.

Salah seorang pengendara motor dalam video tersebut terlihat melanggar garis markah jalan. Ia kemudian akan ditegur secara langsung oleh petugas Dinas Perhubungan.

"Misalnya dengan menyuarakan ‘Pengendara roda dua yang paling ujung, melewati zebra cross. Harap mundur, atau langsung berbelok ke kiri, karena mengganggu pengguna jalan yang lain. Pengendara harap melengkapi keamanan berkendara seperti helm’ dan sebagainya, kata Hendrar, Selasa (12/9/2017).

Penerapan "CCTV bersuara" menjadi salah satu pengaktualisasian pengamatan melalui Area Traffic Control System (ATCS). Pemasangan ATCS, kata Hendrar, juga dimaksudkan sebagai sarana preventif dan promotif guna mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas karena ATCS dilengkapi CCTV terhubung dengan ruang kontrol petugas Dinas Perhubungan.

Baca: Cara Berhadapan dengan Motor yang Berhenti di Zebra Cross

Antisipasi kecelakaan lalu lintas dapat dilalukan tanpa harus datang langsung ke tempat kejadian. Namun cukup dengan dikendalikan melalui pengeras suara.

“Penggunaan sistem ATCS merupakan salah satu aplikasi dari konsep Smart City yang tengah dicanangkan Pemerintah Kota Semarang,” ujarnya.

Baca: Berhenti di Zebra Cross, Motor Ini Diinjak Pejalan Kaki

Semarang menargetkan pemasangan 11 ATCS tambahan pada November mendatang. Berdasarkan dari pengamatan melalui ATCS yang telah dipasang di 26 titik dari total 56 persimpangan yang berlampu lalu lintas di Kota Semarang, masih banyak pengemudi kendaraan bermotor terutama sepeda motor melakukan pelanggaran lalu lintas meskipun rambu-rambu lalu lintas sudah dipasang.

“Selain tidak menggunakan alat keselamatan lengkap, seperti helm juga banyak yang melanggar garis markah di persimpangan,” ucap pria yang akrab disapa Hendi itu.

ATCS juga bisa dimanfaatkan untuk membantu kepolisian dalam menilang pelanggar lalu lintas melalui bukti rekaman CCTV.

Baca: Cara Berhadapan dengan Motor yang Berhenti di Zebra Cross

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com