Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gus Dur, Firasat, dan Pilihan Rasionalnya...

Kompas.com - 07/09/2017, 18:53 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Abdurrahman Wahid atau Gus Dur adalah seorang pemimpin Nahdlatul Ulama, organisasi Islam terbesar di Indonesia.

Dia merupakan cucu KH Hasyim As'ari, ulama dan tokoh yang dihormati sebagai pendiri NU.

Latar belakang dan kecakapan Gus Dur membuatnya sering mendapat sebutan sebagai Wali, atau orang yang saleh menurut agama.

Banyak juga yang percaya bahwa Presiden keempat RI itu punya kemampuan luar biasa alias gaib.

Mohammad Mahfud MD dalam bukunya yang berjudul "Setahun Bersama Gus Dur", membahas seputar masalah gaib yang sering dikaitkan dengan Gus Dur.

Baca: Cerita Mahfud MD Saat "Menawar" Jabatan Menteri ke Gus Dur

Kisah itu, mulai dari cerita orang-orang dekat, hingga pengalaman langsung saat berbicara dengan Gus Dur, terangkum dalam tulisan pada buku tersebut.

Tak dipungkiri, beberapa orang dekat Gus Dur mengakui adanya kemampuan gaib tersebut. Misalnya, saat Gus Dur cerita bahwa ia akan menjadi presiden pada Oktober 1999.

Kemudian, saat Gus Dur mengetahui bahwa Presiden Soeharto akan lengser dari kursi kepemimpinan.

Ia bahkan sudah mengatakan perihal kemunduran Soeharto itu sejak setahun sebelum peristiwa Mei 1998.

Kepada Mahfud, Gus Dur juga pernah bercerita tentang "pertemuannya" dengan Mbah Hasyim (pendiri NU) dan Sunan Kalijaga.

Saat itu, Gus Dur mengatakan bahwa kedua tokoh tersebut telah mengabarkan tentang akan terjadinya beberapa peristiwa di Indonesia.

Baca: Kisah Gus Dur yang Hendak Digulingkan dari Kepemimpinan NU

Menurut Mahfud, Gus Dur juga mengatakan bahwa kedua tokoh itu memberikan gambaran tentang situasi yang akan terjadi di Indonesia dan memberitahu sikap apa yang harus dipilih Gus Dur sebagai pemimpin.

Pilih rasional

Meski demikian, menurut Mahfud, tetaplah sulit untuk mengetahui ukuran yang dipakai Gus Dur untuk memercayai dan menggunakan pesan atau firasat gaib yang ia dapatkan.

Adakalanya, Gus Dur seolah tak percaya dengan isyarat atau firasat, seperti "pertemuannya" dengan Mbah Hasyim.

"Adakalanya dia tidak mau percaya pada pesan yang secara tidak rasional disampaikan kepadanya," ujar Mahfud dalam bukunya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com