Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pratikno: Soekarno Mirip dengan Pak Jokowi

Kompas.com - 22/08/2017, 13:06 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sekretaris Negara Pratikno menyebut sosok proklamator Soekarno memiliki kemiripan dengan Presiden Joko Widodo.

Hal ini disampaikan Pratikno usai membuka dan meninjau pameran arsip-arsip Soekarno di Kementerian Sekretariat Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/8/2017).

"Saya sudah baca lalu lihat dokumen-dokumennya, lihat fotonya, luar biasa. Saya rasakan mirip-mirip juga dengan Pak Jokowi," kata Pratikno.

Pratikno mengatakan, salah satu kemiripan Soekarno dan Jokowi adalah dari gaya kepemimpinan keduanya yang dekat dengan rakyat.

Jokowi kerap melakukan blusukan hingga menggelar kuis berhadiah sepeda untuk berinteraksi dengan warga.

Hal yang sama juga tergambar dari foto-foto koleksi Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

Foto-foto tersebut banyak menunjukkan Soekarno sedang bersama rakyat, mulai dari petani hingga anak-anak.

"Saya ketika lihat ini sangat bagus teman-teman ANRI dan Setneg mengemasnya, sangat bagus sekaligus menunjukkan gaya seorang pemimpin besar yang dekat dengan rakyatnya," kata Pratikno.

"Pekerja yang hebat langsung turun ke lapangan sampai beliau Soekarno menjadi guru, turun ke petani, ke sawah tanpa canggung di sisi lain juga seorang pemimpin yang dicintai rakyat," tambahnya.

Adapun pameran arsip Soekarno ini terbuka untuk umum. Masyarakat yang tertarik bisa langsung mengunjungi lokasi pameran, di Aula Gedung III Sekretariat Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

Pameran dibuka mulai Selasa, 22 Agustus hingga Jumat 25 Agustus 2017. Pameran arsip ini digelar masih dalam rangka memperingati hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-72.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com