Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/08/2017, 20:33 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyindir Unit Kerja Presiden Pembinaan ideologi Pancasila (UKP-PIP) yang dibentuk Presiden Joko Widodo.

Menurut Muhaimin, unit kerja semacam itu sebenarnya kurang efektif dalam menanamkan nilai Pancasila di masyarakat.

Pria yang akrab disapa Cak Imin ini menilai, medium hiburan seperti film jauh lebih efektif dalam menyosialisasikan Pancasila.

Baca juga: Jabatan Ketua Unit Kerja Pancasila Kemungkinan Dinaikkan Setingkat Menteri

Hal ini disampaikan Cak Imin di sela acara "PKB Movie Award 2017" yang digelar Fraksi PKB DPR RI, di selasar Museum Fatahilah, Jakarta, Sabtu (19/8/2017).

"Pemerintah membentuk unit kerja Pancasila atau unit apapun tetap masih lebih efektif melalui film. Melalui film PKB bumikan pancasila," kata Cak Imin dalam keterangan resmi DPP PKB, Sabtu malam.

Muhaimin mengatakan, media dan bahasa film lebih mudah dicerna dan dimengerti oleh berbagai kalangan masyarakat di Indonesia.

Pesan-pesan yang disampaikan media film akan mudah dipahami secara lebih efektif. Ia mengatakan, gelaran PKB Movie Award 2017 yang kedua kali ini telah menularkan semangat mengenal, mencintai sekaligus mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila.

"Melalui media dan bahasa film dengan cara-cara kreatif menyosialisasikan pesan kebangsaan sekaligus memberikan penghargaan sineas-sineas muda di bidang film," kata Cak Imin.

Baca juga: Tiga Deputi Unit Kerja Pancasila Dilantik, Siapa Saja Mereka?

Ketua Fraksi PKB di DPR, Ida Fauziyah menambahkan, PKB Movie Award kali ini diakui lebih berkualitas dan lebih kreatif. Ida berharap agar para pemenang selalu menciptakan kreasi-kreasi baru dan memberi kontribusi membangun kecintaan terhadap NKRI melalui film.

"Ya, hasilnya keren dan sangat memberi makna bagaimana Pancasila menjadi rumah kita," kata Ida.

Berikut daftar 10 nominasi film terbaik PKB Movie Award:

1. Judul film "Aliong " atas nama Irsad Imtani dari Surabaya

2. Judul Film "Garuda Bersarung" atas nama A Syahdan dari Banyuwangi

3. Judul Film "Mind Your Step" atas nama M Fardab dari daerah Jakarta

4. Judul film "Dzulfikar" atas nama Ahmad Azmy dari Jombang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persaingan Cucu-Cicit Soekarno di Pileg 2024: 3 Lolos Senayan, 2 Terancam Gagal

Persaingan Cucu-Cicit Soekarno di Pileg 2024: 3 Lolos Senayan, 2 Terancam Gagal

Nasional
Kasasi Ditolak, Eks Dirjen Kuathan Tetap Dihukum 12 Tahun Penjara di Kasus Satelit Kemenhan

Kasasi Ditolak, Eks Dirjen Kuathan Tetap Dihukum 12 Tahun Penjara di Kasus Satelit Kemenhan

Nasional
Praperadilan Budi Said Ditolak, Kejagung: Penyidik Sesuai Prosedur

Praperadilan Budi Said Ditolak, Kejagung: Penyidik Sesuai Prosedur

Nasional
RUU DKJ Sepakat Dibawa ke Sidang Paripurna DPR, Mendagri Ucapkan Terima Kasih

RUU DKJ Sepakat Dibawa ke Sidang Paripurna DPR, Mendagri Ucapkan Terima Kasih

Nasional
Dugaan Korupsi di LPEI: Kerugian Ditaksir Rp 2,5 Triliun, Ada 6 Perusahaan Lain yang Tengah Dibidik

Dugaan Korupsi di LPEI: Kerugian Ditaksir Rp 2,5 Triliun, Ada 6 Perusahaan Lain yang Tengah Dibidik

Nasional
Empat Anggota DPRD Kota Bandung Dicecar Soal Dugaan Titipan Proyek

Empat Anggota DPRD Kota Bandung Dicecar Soal Dugaan Titipan Proyek

Nasional
Ramai Unjuk Rasa Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Ini Kata KPU

Ramai Unjuk Rasa Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Ini Kata KPU

Nasional
Dukungan ke Airlangga Mengalir Saat Muncul Isu Jokowi Diusulkan Jadi Ketum Golkar

Dukungan ke Airlangga Mengalir Saat Muncul Isu Jokowi Diusulkan Jadi Ketum Golkar

Nasional
Sempat Mandek, Tol Gilimanuk-Mengwi Dibangun mulai September Tahun Ini

Sempat Mandek, Tol Gilimanuk-Mengwi Dibangun mulai September Tahun Ini

Nasional
KPK Cecar Eks Wali Kota Bandung Soal Tarif 'Fee Proyek' yang Biasa Dipatok ke Pengusaha

KPK Cecar Eks Wali Kota Bandung Soal Tarif "Fee Proyek" yang Biasa Dipatok ke Pengusaha

Nasional
Netralitas Jokowi Disorot di Forum HAM PBB, Dibela Kubu Prabowo, Dikritik Kubu Anies dan Ganjar

Netralitas Jokowi Disorot di Forum HAM PBB, Dibela Kubu Prabowo, Dikritik Kubu Anies dan Ganjar

Nasional
Penggelembungan Suara PSI 2 Kali Dibahas di Rekapitulasi Nasional KPU, Ditemukan Lonjakan 38 Persen

Penggelembungan Suara PSI 2 Kali Dibahas di Rekapitulasi Nasional KPU, Ditemukan Lonjakan 38 Persen

Nasional
Eks Wali Kota Banjar Cicil Bayar Uang Pengganti Rp 958 Juta dari Rp 10,2 M

Eks Wali Kota Banjar Cicil Bayar Uang Pengganti Rp 958 Juta dari Rp 10,2 M

Nasional
RI Tak Jawab Pertanyaan Soal Netralitas Jokowi di Sidang PBB, Kemenlu: Tidak Sempat

RI Tak Jawab Pertanyaan Soal Netralitas Jokowi di Sidang PBB, Kemenlu: Tidak Sempat

Nasional
Spanduk Seorang Ibu di Sumut Dirampas di Hadapan Jokowi, Istana Buka Suara

Spanduk Seorang Ibu di Sumut Dirampas di Hadapan Jokowi, Istana Buka Suara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com