Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gus Ipul atau Khofifah, Siapa yang Dipilih PDI-P pada Pilkada Jatim?

Kompas.com - 17/08/2017, 21:29 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto menyatakan, pada Pilkada Jawa Timur (Jatim) partainya bakal mengusung calon yang didukung oleh Nahdlatul Ulama (NU).

Sebab, kata Hasto, dalam sejarahnya ideologi nasionalisme yang diusung oleh PDI-P memiliki kedekatan dengan NU.

"Kami melihat di Jatim peta historis kultural Bung Karno sangat dekat dengan tokoh-tokoh NU. Demikian pula dengan Bu Megawati (Soekarnoputri)," ujar Hasto di Kantor DPP PDI-P Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (17/8/2017).

"Tentu saja berdasarkan peta historis dan kultural tersebut kami menempatkan NU pada peran yang sangat penting bersama PDI-P," kata dia.

Hal itu, kata Hasto, ditunjukkan dengan berdekatannya kelahiran NU dan Partai Nasionalis Indonesia (PNI) yang menjadi cikal bakal berdirinya PDI-P.

Sejauh ini dua tokoh NU yang menyatakan hendak mencalonkan diri pada Pilkada Jatim ialah Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.

(Baca juga: Gus Ipul: Warga NU Sudah Terbiasa Menghadapi Dua Pilihan)

Saat ditanya apakah akan mendukung Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf atau Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Hasto menyatakan partainya masih akan mendialogkan itu dengan tokoh-tokoh NU.

"Kami akan berdialog. Ibu Megawati kebetulan duduk bersama dengan KH Maruf Amin di UKP PIP (Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila), dan dengan KH Said Aqil Siradj juga sering berkomunikasi," ujar Hasto.

"Dengan demikian tak ada masalah dialog antara PDI-P dan NU. Sekali lagi kami akan dorong kerja sama tersebut," ucapnya.

Kompas TV Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dalam waktu dekat akan menghadap Presiden Joko Widodo, untuk menyatakan niatnya maju di Pilkada Jatim 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Nasional
KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

Nasional
Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Nasional
Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Nasional
Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Nasional
Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Nasional
Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com