Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lapor ke Bareskrim, Generasi Muda Demokrat Sebut Viktor Laiskodat Lakukan Fitnah

Kompas.com - 07/08/2017, 15:38 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Pusat Generasi Muda Demokrat resmi melaporkan politisi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Viktor Bungtilu Laiskodat ke Bareskrim Polri, Senin (7/8/2017).

Ketua Umum DPP Generasi Muda Demokrat Lucky P Sastrawiria mengatakan, dalam pernyataannya, Viktor telah menyinggung dan membawa nama Demokrat.

Ia mengatakan, sejak berdiri tahun 2001, Partai Demokrat merupakan partai yang berlandaskan konstitusi NKRI, yang berdasarkan Pancasila.

Pernyataan Viktor bahwa Demokrat mendukung khilafah dinilainya sebagai fitnah.

"Kami sebagai sayap partai Demokrat merasa bahwa pidato dari Viktor itu memfitnah Partai Demokrat," kata Lucky, di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (7/8/2017).

Baca: Sampaikan Ujaran Kebencian Jadi Alasan PKS Laporkan Viktor Laiskodat ke Polisi

Wakil Ketua Umum DPP Generasi Muda Demokrat N Primawira mengatakan, selama masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Umum Demokrat yang juga Presiden ke-6 RI, tidak ada usaha-usaha untuk mengganti konstitusi.

"10 tahun Presiden SBY berkuasa Partai Demokrat dan Presiden SBY tidak pernah ada usaha-usaha merubah konstitusi negara dan juga dasar negara Pancasila, menjadi negara khilafah," ujar Primawira.

Demokrat dan SBY, kata dia, tegas dalam menjalankan pemerintahan NKRI sesuai UUD 1945 dan Pancasila.

Dengan melaporkan Viktor, pihaknya berharap kepolisian melakukan tindakan hukum karena pernyataan Viktor dinilai memecah persatuan bangsa.

"Agar melakukan tindakan hukum atas perbuatan Viktor, yang telah melakukan tindakan pelanggaran hukum berupa fitnah dan ujaran kebencian," tambah Lucky.

Menurut dia, laporan ini sudah direstui oleh DPP Partai Demokrat. 

Dalam laporannya, generasi muda Demokrat menyertakan alat bukti seperti cuplikan laporan dan video pidato Viktor. Laporan telah diterima dengan nomor TBL/516/VIII/2017/Bareskrim.

Kompas TV Nasdem Luncurkan Al Quran Digital

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Anggap 'Presidential Club' Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Anggap "Presidential Club" Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Nasional
Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Nasional
Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Nasional
KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat 'Presidential Club'

Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat "Presidential Club"

Nasional
'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

"Presidential Club" Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

Nasional
Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye 'Tahanan KPK' Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye "Tahanan KPK" Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Nasional
Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Ide "Presidential Club" Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Nasional
Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Nasional
Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok 'E-mail' Bisnis

Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok "E-mail" Bisnis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com