Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawaslu Kecewa Perempuan sebagai Penyelenggara Pemilu Masih Minim

Kompas.com - 28/07/2017, 21:34 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Bawaslu RI Ratna Dewi Pettalolo mengatakan, jumlah perempuan calon pengawas pemilu pada tahapan wawancara se-Indonesia pada 2017 hanya 467 orang atau 19 persen. Sedangkan, laki-laki mencapai 2.004 orang (81 persen).

Jumlah tersebut adalah calon yang sudah masuk ke tahapan enam besar, dan akan mengikuti seleksi untuk maju ke tahapan tiga besar.

Ratna mengatakan, jika di tahapan enam besar saja keterwakilan perempuan hanya 19 persen, maka sangat mungkin angka tersebut berkurang di tahapan selanjutnya.

Ini berarti semakin jauh keterwakilan perempuan sebagai penyelenggara pemilu sesuai amanah undang-undang, yaitu sebesar 30 persen.

"Ini memang angka yang masih mengecewakan, karena target kita di 30 persen belum tercapai. Ini yang nanti harus dikawal sehingga kalau ada penurunan tidak sampai angka yang terlalu minim," kata Ratna di Jakarta, Jumat (28/7/2017).

Ratna berharap keterwakilan perempuan dalam penyelenggara pemilu ini juga menjadi perhatian Bawaslu di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

"Kerja saya setiap hari selalu mengingatkan teman-teman Bawaslu (tingkat) provinsi untuk memperhatikan keterwakilan perempuan. Sebab ada provinsi yang tidak ada satu pun perempuan yang masuk enam besar," tutur Ratna.

(Baca juga: KPU Perbanyak Sosialisasi untuk Tingkatkan Keterlibatan Perempuan)

Menurut Ratna, setidaknya ada empat kendala yang menyebabkan rendahnya keterwakilan perempuan, yaitu budaya, kemampuan, geografi, serta tim seleksi.

Beberapa kendala masih bisa diantisipasi. Namun, kendala lain seperti kemampuan, tidak bisa diantisipasi oleh Bawaslu karena kurangnya waktu.

"Antisipasi kendala budaya, kami mengidentifikasi kelompok dan aktivis perempuan di provinsi yang potensial untuk mendaftar. Selain itu mengontak perempuan yang pernah menjadi penyelenggara pemilu di daerah, untuk mendaftar," kata Ratna.

(Baca juga: Komisioner KPU Berharap Ada Dua Perempuan di KPU Kabupaten/Kota)

Untuk antisipasi kendala geografis, Bawaslu membuat kebijakan mendekatkan lokasi pelaksanaan ujian tertulis dan wawancara.

Bawaslu juga intensif berkomunikasi dengan tim seleksi mengenai keterwakilan perempuan.

Kompas TV Komisi Pemilihan Umum resmi memulai persiapan penyelenggaraan pilkada serentak 2018.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

Nasional
Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Nasional
Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Nasional
BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

Nasional
Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Nasional
Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Nasional
Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Nasional
Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

Nasional
Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nasional
LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

Nasional
Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com