Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Munas III Repdem Tolak Politik Pencitraan

Kompas.com - 23/07/2017, 21:12 WIB

DEPOK, Kompas.com - Organisasi sayap PDI Perjuangan, Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM) sukses menyelenggarakan Musyawarah Nasional III di Wisma Kinasih Depok Jawa Barat, 21-23 Juli 2017.

 Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan, Dr Ahmad Basarah dalam sambutan penutupan Munas III REPDEM, berharap kader-kader REPDEM seluruh Indonesia menjadi mata, otak dan ototnya PDI Perjuangan.

"REPDEM juga harus menjadi pondasi ideologis partai, tidak terjebak dalam Politik Pencitraan serta tidak turut dalam arus Pragmatisme. Menciptakan Kader Kader Idiologis yang terdidik, militan dalam Berjuang dan disiplin dalam berorganisasi,” kata Basarah saat memberikan sambutan, Minggu (23/7).

Menurutnya, REPDEM Juga Harus Mampu Membangun Organisasi yang solid, sistematis dan terukur, melakukan Rekruitmen Masyarakat yang belum berpartai serta terlibat aktif memenangkan seluruh Agenda Politik PDI Perjuangan.

Basarah menegaskan bahwa Repdem juga harus bisa mengimpelemntasikan titik puncak ajaran Bung Karno yaitu pancasila. “ Karena dengan Pancasila itu, di REPDEM ini ada Masinton Pasaribu yang Kristen batak bisa duduk berdampingan dengan Wanto Sugito yang orang Jawa beragama Islam. Karena Pancasila sebagai idiologi bangsa kitalah, di DPP PDI Perjuangan ada profesor doktor, Kiayi Haji, ada pendeta, pastur dan sebagainya,” tutur Basarah.

Sebelumnya, Munas REPDEM dibuka oleh Sukur H Nababan, Ketua DPP PDIP Bidang Pemuda dan Olahraga dan menghadirkan Idham Samawi, Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi yang memberikan pembekalan ideologis. “REPDEM harus ikut membesarkan partai, dengan melakukan pendampingan di tengah masyarakat dan memberikan solusi atas persoalan yang dihadapi mereka. Berbuatlah sesuai meski kecil tapi memberi manfaat, daripada besar cuma angan-angan,” ujar Sukur Nababan.

Munas REPDEM III dihadiri 19 perwakilan DPD dan 193 DPC REPDEM seluruh Indonesia. Setelah sukses menggelar Munas III, Ketua Panitia Pelaksana Wanto Sugito meengatakan, akan melaporkan segera keseluruhan hasil keputusan strategis Musyawarah Nasional III REPDEM kepada DPP PDI Perjuangan. Termasuk hasil musyawarah mufakat seluruh peserta Munas III REPDEM tentang Ketua Umum terpilih yakni Masinton Pasaribu, serta peraturan dasar dan program kerja organisasi.

"Dalam minggu depan, kami akan laporkan keseluruhan hasil keputusan strategis Musyawarah Nasional III kepada induk organisasi kami, PDI Perjuangan, " ujar mantan aktivis 98 ini.

Alumni UIN Ciputat itu menambahkan, REPDEM kedepan akan konsentrasi menata organisasi di seluruh provinsi dan kabupaten/ kota seluruh Indonesia. Serta ikut mensukseskan berbagai agenda PDI Perjuangan, termasuk menghadapi Pilkada serentak 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com