Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Akan Gelar Mukernas untuk Hadapi Pilkada dan Pilpres 2019

Kompas.com - 16/07/2017, 17:48 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Pondok Gede di bawah kepemimpinan Romahurmuziy akan menggelar musyawarah kerja nasional (mukernas) di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, pada 19-22 Juli 2017.

Dalam jumpa pers di kantor Seknas Bappilu PPP, di Tebet Barat, Jakarta Selatan, Minggu (16/7/2017), Ketua Panitia Pelaksana Mukernas PPP, Iskandar D Syaichu mengatakan dalam mukernas tersebut akan dibahas persiapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah 2018 dan Pemilihan Presiden 2019, serta pembentukan Lajnah Pemenangan Pemilu (LPP).

"Dalam mukernas ini juga akan mendengarkan pandangan atau pendapat 34 dewan pimpinan wilayah se-Indonesia terkait sikap politik pemilu 2019," kata Iskandar.

(baca: PPP Minta Jokowi Menyatukan Perbedaan dalam Koalisi Pemerintah)

Mukernas tersebut, kata Iskandar, akan digelar bersamaan dengan bimbingan teknis anggota DPRD kabupaten/kota dari PPP seluruh Indonesia yang jumlahnya disebut mencapai 1.500 orang.

"Kenapa kami mengadakan bimtek untuk seluruh DPRD, ini dalam rangka upaya meningkatkan kapasitas sumber legislatif di daerah guna teciptanya pemerintahan yang baik. Kami juga ingin nantinya seluruh anggota DPRD baik provinsi, kabupaten, kota, memahami dan mengawal program nawacita pemerintah," ujar anggota Komisi VI DPR RI tersebut.

(baca: PPP: Idealnya Bantuan Dana Parpol Rp 5.000 Per Suara)

Pada kesempatan yang sama, Wasekjen PPP Achmad Mustaqim menuturkan, dalam mukernas juga akan dibahas sejumlah isu terkini di bidang politik, ekonomi, hukum, dan kesejahteraan sosial.

"Seperti full day school, larangan minuman beralkohol, terorisme, pemberantasan narkoba," ujar Achmad.

Adapun dalam mukernas itu akan dihadirkan sejumlah nara sumber, yakni Chairul Tanjung, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin, Menteri Kesehatan Nila Moelok, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siraj, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, dan lainnya.

Kompas TV PPP Kubu Romi Akan Gelar Rapimnas II
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com