JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo meyakini tujuan militan ISIS menguasai ke wilayah Marawi, Filipina Selatan, adalah untuk masuk ke wilayah Indonesia.
Gatot mengatakan, sejak dulu ISIS berusaha menguasai wilayah yang memiliki banyak sumber daya.
Ia pun heran kenapa saat ini ISIS memilih Filipina Selatan yang justru minim sumber daya alam.
"Ada apa di Filipina Selatan? Enggak ada apa-apa di sana. Pasti itu cara mereka untuk masuk ke Indonesia," kata Gatot saat berpidato dalam Rapat Koordinasi Pengendalian dan Pengelolaan Perbatasan Negara Tahun 2017, di Jakarta, Rabu (12/7/2017).
(Baca juga: Pelibatan TNI di Marawi Bisa Cegah Penyebaran ISIS ke Indonesia)
Oleh karena itu, Panglima TNI menekankan bahwa Indonesia harus waspada dengan keberadaan ISIS di Marawi.
Gatot memastikan, TNI siap menjaga wilayah perbatasan seperti Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara, dan Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara.
"Ada 16 titik di Indonesia yang bisa jadi seperti Marawi, maka kita harus isolasi," kata dia.
-
![]()
"Jangan Salahkan Suku Maranao Atas Hancurnya Kota Marawi..."
-
![]()
Benarkah Ada 2.000 Warga Sipil Terbunuh dalam Konflik di Marawi?
-
![]()
Marawi, Kota Indah di Mindanao yang Terkoyak
-
![]()
Pengungsi Marawi Sudah Bisa Diizinkan Kembali ke Rumah, tapi...
-
![]()
4 Warga Marawi Bervisa Pakistan Dicegah di Bandara Manila
-
![]()
Hindari Banyak Korban, Militer Filipina Serang Marawi dari Udara
![[KLARIFIKASI] Peringatan dari AS Bukan Prediksi Penyerangan Konser di Moskwa](https://asset.kompas.com/crops/84J5-UKHfLdb7ccRyIx0HqYJD0A=/0x0:1280x853/170x113/data/photo/2020/08/31/5f4c7b27bcd35.jpeg)
Terkini Lainnya
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat
Terpopuler
Now Trending
