Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggap Berjasa bagi Polri, KSAU Dapat Bintang Bhayangkara Utama

Kompas.com - 05/07/2017, 11:14 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menyematkan penghargaan Bintang Bhayangkara Utama kepada Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Penghargaan tersebut diberikan berdasarkan surat keputusan Presiden Nomor 55/TK Tahun 2017 tertanggal 9 Juli 2017, tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama.

Penghargaan tersebut merupakan penghargaan tertinggi bagi institusi Polri.

Tito mengatakan, penghargaan diberikan karena TNI Angkatan Udara banyak memberi bantuan kepada Polri dalam berbagai operasi.

"Banyak sekali kerja sama Polri dan AU dalam operasi kepolisian, operasi udara, pembajakan, surveillance, operasi Tinombala kemarin, AU banyak sekali membantu dan mendukung operasi tersebut," ujar Tito di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Rabu (5/7/2017).

Selain itu, banyak juga kegiatan kemanusiaan yang dilakukan bersama oleh TNI dan Polri, seperti kecelakaan pesawat, membantu evakuasi korban bencana alam, dan lain sebagainya.

Instruktur polisi udara Polri juga banyak dilatih oleh prajurit TNI AU.

Tito berharap dengan penghargaan tersebut koordinasi kedua instansi tersebut kian kuat.

"Denfan penganugrahan ini jajaran Polri berharap hubungan yang sudah sangat baik dengan TNI AU nantinya di bawah bapak Marsekal Hadi Tjahyanto akan semakin kuat," kata Tito.

Dalam kesempatan yang sama, Hadi berterima kasih atas penghargaan tersebut. Ia menganggap Bintang Bhayangkara Utama yang disematkan padanya merupakan bentuk soliditas tinggi antara TNI AU dan Polri.

Ia mengatakan, penghargaan tersebut tak hanya ditujukan bagi dirinya, tapi juga jajaran prajurit di bawahnya untuk bersama-sama mendukung operasi Polri.

"Saya ajak asisten saya di Mabes TNI AU sehingga implementasi pemberian tanda kehormatan ini bisa menyebar ke seluruh jajaran sehingga soliditas yang selama ini terbangun agar ditingkatkan lagi dari pucuk pimpinan sampai jajaran terbawah," kata Hadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com