Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Tidak Akan Perpanjang Larangan Truk Melintas di Jalur Mudik

Kompas.com - 26/06/2017, 19:07 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menegaskan, pihaknya tidak mungkin memperpanjang larangan beroperasinya truk di jalur-jalur yang biasa digunakan mudik.

"Kami sudah meniadakan operasi truk selama delapan hari. Jadi sudah cukup lama dan tidak mungkin kami memperpanjang lagi larangan pembatasan truk itu," ujar Budi di shelter Transjakarta Monas, Senin (26/6/2017).

Baca: H-2, Truk Masih Melintasi Jalur Pantura

Bahkan, larangan operasi truk tersebut juga tidak mungkin dilaksanakan hanya demi memberikan kenyamanan kepada para pemudik yang akan kembali ke Jakarta.

Sehinga, Budi mengimbau pemudik untuk tidak kembali ke Ibu Kota pada akhir pekan, yatu pada Jumat (30/6/2017) hingga Minggu (2/6/2017).

Budi berharap para pemudik memilih kembali ke Jakarta sebelum akhir pekan.

"Saya mengimbau, kalau bisa pulang itu maksimal tanggal 29 lah. Mengingat, tanggal 30 (Jumat) itu truk memang sudah mulai beroperasi," ujar Budi.

Arus balik libur Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah diprediksi jatuh pada H+4 atau Jumat mendatang.

Jasa Marga memprediksi, jumlah kendaraan hari itu "tumpah" sebanyak 110.000 unit kendaraan atau naik 40.6 persen dibandingkan dari kondisi normal, yakni 78.000 unit kendaraan.

Baca: Mulai Hari Ini, Truk Kontainer Dilarang Melintas di Tol Jakarta-Cikampek

Jasa Marga pun mewanti-wanti pemudik untuk mengatur waktu kepulangan ke Jakarta agar tidak menumpuk di akhir pekan.

"Kami mengimbau pengguna jalan dapat mengatur perjalanan kembali ke Jakarta agar tidak menumpuk di akhir pekan. Misalnya dengan pulang lebih awal di pertengahan pekan," ujar VAP Corporate Communication Dwimawan Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com