JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta maaf jika macet di Ibu Kota akhir-akhir ini semakin menjadi-jadi.
Djarot mengatakan, kemacetan tersebut tidak lain disebabkan lantaran pembangunan infrastruktur yang memang sedang masif dilakukan.
"Saya mohon maaf apabila Jakarta saat ini masih ada beberapa titik kemacetan. Karena kami sedang giat membangun infrastruktur di Jakarta," ujar Djarot di Kompleks Istana Presiden, Kamis (15/6/2017).
(Baca: Di Depan Dubes Swiss dan Hongaria, Ahok Banggakan Pembangunan Jakarta)
Diketahui, sejumlah infrastruktur sedang dibangun di Jakarta. Misalnya Light Rail Transit (LRT) di sebagian Jalan M.T Haryono, pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) di Jalan Jenderal Sudirman, pembangunan underpass di persimpangan Jalan Matraman Raya-Salemba dan pembangunan trotoar di Jalan Jatinegara Barat.
"Insya Allah dengan pembangunan-pembangunan itu, titik macet berkurang dalam dua tahun ke depan," ujar Djarot.
"Sekaligus saya mohon doa restu sebagai Gubernur DKI Jakarta (yang baru dilantik) untuk menuntaskan program-program yang sudah ada di zaman Pak Jokowi dan Pak Basuki," lanjut dia.
(Baca: Libur Panjang Tol Ciawi-Cikampek Macet, Jakarta Lengang)
Diberitakan, Presiden Joko Widodo melantik Djarot Saiful Hidayat sebagai Gubernur definitif DKI Jakarta sisa periode 2012-2017, Kamis pagi di Istana Negara.
Pelantikan itu menyusul status gubernur sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama, yang divonis hakim dua tahun penjara atas perkara penodaan agama.
Pelantikan didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 76p Tahun 2017 tentang pengangkatan Djarot sebagai gubernur definitif.