Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinilai Menginspirasi, 21 Kepala Daerah Terima Penghargaan

Kompas.com - 15/06/2017, 15:39 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pusat Kajian Keuangan Negara memberikan penghargaan kepada 21 kepala daerah yang dianggap mampu menjadi inspirator pembangunan daerah.

Pemberian penghargaan ini bertepatan dengan momen 21 tahun pelaksanaan otonomi daerah.

Penghargaan diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di Jakarta, Kamis (15/6/2017).

Direktur Eksekutif Pusat Kajian Keuangan Negara, Prasetyo mengatakan, ke-21 kepala daerah yang dimaksud dipandang memiliki inovasi, terobosan, dan gagasan, sehingga mampu menginspirasi elemen pemerintahan maupun masyarakat dalam membumikan otonomi daerah.

"Mereka pantas diberikan apresiasi karena mampu mengimplementasikan gagasan ke dalam kebijakan pembangunan. Hasilnya pun dapat dirasakan secara nyata baik secara langsung maupun tidak langsung oleh masyarakat," katanya.

Sementara itu, dari 21 kepala daerah yang diberikan penghargaan sebagai Inspirator Pembangunan Daerah, 90 persen memang berasal dari wilayah Indonesia Timur.

"Secara khusus Pusat Kajian Keuangan Negara memang melakukan wawancara mendalam dengan mendatangi para kepala daerah terutama dari wilayah Indonesia Timur, sesuai dengan semangat pemerataan pembangunan yang sedang gencar dicanangkan oleh pemerintah," tambahnya.

Mereka yang diberikan penghargaan adalah:

A. Provinsi:

1. Syahrul Yasin Limpo (Provinsi Sulawesi Selatan)
2. Muhammad Zainul Majdi (Provinsi Nusa Tenggara Bara)
3. Sahbirin Noor (Provinsi Kalimantan Selatan)
4. Awang Faroek Ishak (Kalimantan Timur)
5. Irianto Lambrie (Kalimantan Utara)
6. Longki Djonggala (Sulawesi Tengah)

B. Kota

1. Maximiliaan JLomban (Bitung)
2. Ahyar Abduh (Mataram)
3. Hidayat (Kota Palu)
4. Tri Rismaharini (Kota Surabaya)

C. Kabupaten

1. Herwin Yatim (Kabupaten Banggai)
2. Nurdin Abdullah (Bantaeng)
3. Amirudin Rouf (Buol)
4. AA Gde Agung Bharata (Gianyar)
5. Rita Widyasari (Kutai Kartanegara)
6. Fauzan Khalid (Lombok Barat)
7. Suhaili Fadli Thohir (Lombok Tengah)
8. Anwar Hafid (Morowali
9. Saiful Ilah (Sidoarjo)
10. Ni Putu Eka Wiryastuti (Tabanan)
11. Mardani H. Maming (Tanah Bumbu)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com