Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Dipesankan Ahok untuk Pertahankan Kepuasan Masyarakat

Kompas.com - 15/06/2017, 13:08 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Melanjutkan sisa empat bulan kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama yang tersandung kasus hukum, Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berkomitmen untuk meningkatkan kepuasan masyarakat atas kinerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Target tersebut merupakan hasil dari diskusi dengan Basuki sendiri, beberapa hari terakhir ini.

"Saya berkali-kali diskusi dengan Pak Basuki yang dipesankan sebelum pelantikan ini, segera tuntaskan (program kerja) dan yang paling utama itu adalah tingkat kepuasan masyarakat," ujar Djarot di Kompleks Istana Presiden, Kamis (15/6/2017).

"(Basuki berpesan) tolong, perihal tingkat kepuasan masyarakat (terhadap kinerja Pemprov DKI Jakarta) yang sudah 70 persen di zaman kami (Basuki-Djarot) agar tetap dipertahankan, bahkan ditingkatkan," lanjut dia.

(Baca: Hadiri Pelantikan Djarot sebagai Gubernur DKI, Ini Kata Lulung)

Oleh sebab itu, Djarot pun berkomitmen untuk bekerja lebih cepat dan keras menyelesaikan beberapa program kerjanya. Program pertama yang akan dikebut dalam empat bulan ke depan adalah Jakarta Grosir dan Jakarta Mart.

Dua program tersebut dirancang untuk menciptakan kestabilan harga bahan pokok. Ada pula program pembangunan Light Rail Transit (LRT) untuk ruas tertentu, normalisasi 13 sungai di Jakarta, pembangunan rumah susun, pembangunan fly over atau under pass hingga pembangunan trotoar.

"Jadi dalam kesepatan ini saya mohon doa restu agar saya bisa menuntaskan program-program yang sudah ada sejak zaman Pak Jokowi dan Pak Basuki sampai dengan Oktober 2017," ujar Djarot.

(Baca: Djarot: Yang Terjadi Hari Ini Tak Lepas dari Kenegarawanan Pak Ahok)

Diberitakan, Presiden Joko Widodo melantik Djarot Saiful Hidayat sebagai Gubernur definitif DKI Jakarta sisa periode 2012-2017, Kamis pagi di Istana Negara.

Pelantikan itu menyusul status gubernur sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama, yang divonis hakim dua tahun penjara atas perkara penodaan agama.

Pelantikan didasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 76p Tahun 2017 tentang pengangkatan Djarot sebagai gubernur definitif.

Kompas TV Plt Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, berjanji akan mendirikan tempat berjualan sementara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com