Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semarak Asian Games 2018 Hadir Lebih Awal melalui Acara "Selebrasia"

Kompas.com - 07/06/2017, 21:09 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemeriahan Asian Games 2018 akan hadir lebih awal. Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) telah mempersiapkan acara count down satu tahun sebelum perhelatan olahraga se-Asia itu dibuka untuk kali pertama.

"Acara count down ini akan kami mulai pada 18 Agustus 2017 di halaman Monas. Tajuknya bernama 'Selebrasia'," ujar Kepala Bekraf Triawan Munaf di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (7/6/2017).

Sejak dibuka hingga setahun ke depan, "Selebrasia" bakal diisi sejumlah acara bersifat non-olahraga. Misalnya festival film, festival musik dan seni, festival produk digital kreatif digital hingga festival kuliner.

Pesertanya pun tidak hanya dari Indonesia, melainkan dari Asia dan benua lainnya. Selain semakin memeriahkan Asian Games, acara count down dengan tajuk "Selebrasia" itu diharapkan juga menjadi momen peningkatan ekonomi pelaku industri dalam negeri.

"Sebagai tuan rumah Asian Games, Indonesia harus memanfaatkan seoptimal mungkin. Bukan hanya event olahraganya, tapi juga event budaya, event seni dan event ekonomi. Meningkatkan kegairahan transaksi serta jual beli tentang produk Asian Games," ujar Triawan.

Triawan mengatakan, dalam pembukaan "Selebrasia", pihaknya merencanakan adanya atraksi yang melibatkan pelaku industri dunia. Namun, Bekraf masih merahasiakan acara yang dimaksud.

"Nanti kalau sudah rencananya matang, pasti akan tahu juga. Lihat saja nanti," ujar Triawan.

(Baca juga: Persiapan "Venue" untuk Asian Games 2018 Sudah Sesuai Target)

Kompas TV Venue Cabor Sepakbola Asian Games Dipindahkan ke Jawa Barat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com