Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/05/2017, 14:05 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Tangis Aulia pecah saat tiba di rumah duka kekasihnya, Bripda Ridho Setiawan, yang menjadu salah satu korban bom Kampung Melayu.

Aulia yang mengenakan pakaian dan kerudung hitam serta masker terlihat tengah dirangkul oleh beberapa teman Ridho yang juga hadir di rumah duka di Perumahan Dasana Indah, Kelapa Dua, Tangerang, Kamis (25/5/2017)

Namun, ia tampak tegar saat Kompas.com mengajaknya berbincang. Aulia mengaku sempat mendapatkan firasat kepergian kekasihnya itu. Keduanya merencanakan untuk bertemu hari ini.

"Kemarin rencanain, besok kamu kerja enggak," ujar Aulia menirukan pertanyaan Ridho.

KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Korban bom Kampung Melayu Bripda Ridho Setiawan (foto).
Ridho juga mengabari bahwa dirinya mendapat tak bertugas di hari Kamis. Namun, Aulia harus masuk kerja sekitar Pukul 12.00 WIB.

"Giliran kamu libur aku kerja," kata Aulia menirukan keluhan Ridho.

Aulia menuturkan, keduanya sempat lama membicarakan soal rencana pertemuan tersebut. Ridho, kata dia, berencana untuk mengajak Aulia ke angkringan.

"Sudah lah enggak usah direncanain nanti enggak jadi, kata aku. Kata dia, direncanain lah biar jadi. Aku balas lagi, sudah lah enggak usah diomongin sekarang, bagaimana besok aja," tuturnya.

Aulia mengatakan, entah mengapa dirinya mendapat firasat tidak enak dari percakapan tersebut.

Tak sempat bertemu

Ridho dan Aulia sudah menjalin kasih cukup lama. Ridho merupakan lulusan SMK Penerbangan Dirgantara Curug tahun 2014. Sedangkan Aulia merupakan adik kelasnya. Keduanya sudah menjalin hubungan sejak Aulia masih duduk di bangku SMP.

Menurutnya, Ridho sudah sejak lama mendambakan profesi sebagai polisi.

"Dia sempat disuruh keluarganya untuk lanjut sekolah penerbangan. Tapi dia maunya jadi polisi. Ya sudah sama keluarga didukung aja," tutur Aulia.


Keduanya sempat saling kontak sebelum peristiwa bom terjadi. Ridho saat itu mengabari Aulia bahwa dirinya mendapat tugas menjaga pawai obor mulai Pukul 21.00 WIB.

Setelah peristiwa terjadi, Aulia dihubungi oleh salah seorang teman Ridho bahwa Ridho tak bisa dihubungi. Ia pun mencoba menghubungi Ridho berkali-kali namun gagal. Pesan BBM dan WhatsApp yang dikirim pun tak sampai.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Wapres Kumpulkan Menteri Bahas Stunting, Ungkap Prevalensinya Hanya Turun 0,1 Persen

Wapres Kumpulkan Menteri Bahas Stunting, Ungkap Prevalensinya Hanya Turun 0,1 Persen

Nasional
Jokowi Panggil 2 Menterinya, PKB Tegaskan Hak Angket Pemilu Terus Bergulir

Jokowi Panggil 2 Menterinya, PKB Tegaskan Hak Angket Pemilu Terus Bergulir

Nasional
Dirut Pertamina Patra Niaga Terjun Langsung Cek Kesiapan Layanan Avtur untuk Persiapan Lebaran 2024

Dirut Pertamina Patra Niaga Terjun Langsung Cek Kesiapan Layanan Avtur untuk Persiapan Lebaran 2024

Nasional
KPU Lanjutkan Rekapitulasi Suara Nasional untuk Jabar dan Maluku Hari Ini

KPU Lanjutkan Rekapitulasi Suara Nasional untuk Jabar dan Maluku Hari Ini

Nasional
Gubernur Jakarta Dipilih Lewat Pilkada, Raih Suara 50 Persen Plus Satu Dinyatakan Menang

Gubernur Jakarta Dipilih Lewat Pilkada, Raih Suara 50 Persen Plus Satu Dinyatakan Menang

Nasional
SK Penambahan Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton Segera Dirilis

SK Penambahan Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton Segera Dirilis

Nasional
Dito Mahendra Terdaftar di Perbakin, Klaim Hobi dan Koleksi Senpi

Dito Mahendra Terdaftar di Perbakin, Klaim Hobi dan Koleksi Senpi

Nasional
Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

Golkar Dukung Hasil Pemilu yang Akan Ditetapkan KPU

Nasional
Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

Jokowi Dinilai Tengah Lakukan Manajemen Risiko dengan Panggil 2 Menteri PKB

Nasional
TKN Pertanyakan kepada Siapa Hak Angket Akan Digulirkan

TKN Pertanyakan kepada Siapa Hak Angket Akan Digulirkan

Nasional
Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui Ubah 1.402 Data DPT Tanpa Rapat Pleno

Ketua PPLN Kuala Lumpur Akui Ubah 1.402 Data DPT Tanpa Rapat Pleno

Nasional
Pakar Hukum: Menangkan Gugatan Pilpres di MK Nyaris Mustahil

Pakar Hukum: Menangkan Gugatan Pilpres di MK Nyaris Mustahil

Nasional
Ditanya Soal Jatah Kursi di Kabinet Mendatang, Zulhas Serahkan ke Presiden Terpilih

Ditanya Soal Jatah Kursi di Kabinet Mendatang, Zulhas Serahkan ke Presiden Terpilih

Nasional
TPN: Hak Angket Sudah Jadi Sikap Partai, pada Dasarnya Akan Kami Gulirkan

TPN: Hak Angket Sudah Jadi Sikap Partai, pada Dasarnya Akan Kami Gulirkan

Nasional
KPU Usahakan Rekapitulasi Provinsi Papua dan Papua Pegunungan Selesai Malam Ini

KPU Usahakan Rekapitulasi Provinsi Papua dan Papua Pegunungan Selesai Malam Ini

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com