JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menaiki motor trail Kawasaki KLX.
Mengenakan helm NHK yang sudah dipasangi kamera, jaket hijau 'army' dengan emblem merah putih di lengan kanannya serta pelindung di lututnya, Presiden menjajal sulitnya medan pembangunan Jalan Trans Papua.
Jokowi melintas di proyek pembangunan Jalan Trans Papua ruas Wamena-Mamugu I.
Jokowi didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Usai berkeliling sekitar setengah jam, Jokowi mengaku sengaja menaiki motor trail.
"Kalau naik trail, kelihatan jelas kesulitannya. Kita ini kan coba melihat di lapangan. Itu baru naik, coba bayangkan yang membangun," ujar Jokowi sebagaimana dikutip dari siaran pers resmi Istana, Rabu (10/5/2017).
Presiden Jokowi Serahkan Peresmian Pasar Mama Jayapura kepada Pemda
Jokowi mengakui, medan yang sulit di Papua menjadi hambatan sekaligus tantangan tersendiri bagi pembangunan proyek-proyek infrastruktur.
Oleh sebab itu, demi percepatan proyek rampung, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bekerja sama dengan TNI pada awal pembangunan.
"Jadi ini awalnya dikerjakan oleh TNI dulu. Saya tadi dengan Panglima lihat kesulitannya seperti apa. Kemudian setelah terbuka, baru Kementerian PU masuk untuk aspal, untuk mengikuti apa yang sudah dikerjakan TNI," ujar Jokowi.
"Saya kira kalau duet ini (TNI-Kementerian PUPera) dilakukan terus, ini akan mempercepat (rampungnya proyek Trans Papua)," lanjut dia.
Di Papua, Jokowi Ingatkan Pentingnya SDM berkualitas
Ruas jalan yang dijajal Presiden beserta rombongan kali ini merupakan salah satu ruas dari 4.300 kilometer jalan Trans Papua yang sedang dibangun.
Dari total panjang jalan, 3.800 kilometer sudah berhasil dibuka oleh TNI. Rencananya, tahun 2019, seluruh ruas jalan tersebut berhasil dibuka dan dapat dilalui, meski belum diaspal.
"(Dari total seluruh jalan) memang yang teraspal baru 37 kilometer. Tetapi ini akan terus dikerjakan," ujar Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.