Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mabes Polri Terima Lebih dari 1.100 Karangan Bunga

Kompas.com - 04/05/2017, 12:19 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Karangan bunga yang dikirim ke Markas Besar Polri, Jakarta, terus bertambah sejak mulai dikirimkan pada Selasa (2/4/2017) petang.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, hingga Kamis (4/5/2017), jumlah karangan bungan yang diterima sudah lebih dari 1.000 papan.

"Sudah 1.101, kami lihat banyak lagi yang datang," ujar Setyo di kompleks Mabes Polri, Kamis.

Setyo menganggap tulisan-tulisan dalam karangan bunga tersebut sebagai penyemangat Polri untuk melawan radikalisme.

(baca: "Bapak Kapolri, Sikat Aja Radikalisme, Jangan Ragu...")

Sebagian besar tulisan yang tercantum di karangan bunga berupa dukungan untuk membubarkan kelompok radikal dan anti-Pancasila.

"Serasa mendapatkan suatu dukungan, katakan lah seperti BBM yang menambah lagi untuk bertugas dalam menjaga NKRI ini wujud dari masyarakat yang cinta NKRI dan menolak intoleransi," kata Setyo.

Setyo mengatakan, karangan bunga itu patut dimaknai sebagai kepedulian dan kemauan masyarakat agar Indonesia tetap utuh.

(baca: Mabes Polri "Kebanjiran" Karangan Bunga, Ini Komentar Kapolri)

Setyo mengaku sempat mendapat informasi adanya pesan berantai berupa ajakan untuk ramai-ramai mengirimkan karangan bunga ke Mabes Polri.

Namun, Setyo membantah kebenaran isi pesan berantai itu.

"Bisa saja orang mengatakan apa. Tapi kalau menyuruh orang, tapi tidak mau, bisa juga orang tidak mengirim," kata Setyo.

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian sebelumnya berterima kasih kepada masyarakat yang mengirimkan karangan bunga.

(baca: Pimpinan DPR: "Demam" Karangan Bunga Jangan "Overdosis")

Ia menganggap kiriman tersebut sebagai bentuk dukungan kepada Polri dalam menjalankan tugasnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com