Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masinton Nilai Kubu Anies-Sandi Jago Memainkan Isu

Kompas.com - 22/04/2017, 15:44 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu menilai ada tiga faktor yang berperan dalam menentukan, yakni faktor figur, mesin politik, dan pengelolaan isu.

"Dari sisi pengelolaan isu, lebih jago di pasangan Anies-Sandi," ucap Masinton dalam sebuah acara diskusi di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (22/4/2017).

Masinton mencontohkan, isu-isu program hingga isu sentimen primordial menjadi andalan pasangan Anies-Sandi. Menurut dia, isu sentimen primordial itu muncul begitu kuat dan tak mungkin dilawan.

"Kita tahu isu-isu itu dimainkan. Dimanfaatkan betul hingga kemudian potongan-potongan pernyataan dipersoalkan dan sekarang ada di pengadilan," tuturnya.

Sedangkan pasangan yang diusung PDI-P, yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat cenderung menjual program kerja dan tak main ke isu-isu primordial.

Masinton menambahkan, bagi PDI-P, agama dan suku yang berbeda-beda adalah suatu keniscayaan yang harus dirawat dan dijaga.

"Kita harus memastikan Pancasila dan kebinekaan tegak di Jakarta," ucap anggota Komisi III DPR itu.

Namun, konsultan tim pemenangan Anies Baswedan- Sandiaga Uno, Eep Saefulloh membantah banyak pemilih tidak rasional yang memilih pasangan nomor urut tiga.

Dia tidak setuju dengan adanya pendapat Anies-Sandi menang karena isu-isu primordial, seperti agama.

(Baca juga: Konsultan Bantah Anies-Sandi Menang Pilkada karena Isu Primordial)

Saat ini Ahok-Djarot masih memiliki waktu enam bulan untuk memimpin DKI sebelum Anies-Sandi resmi dilantik Oktober mendatang.

Masinton mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama mendukung Ahok-Djarot hingga selesai masa jabatan dan juga mengawasi agar program-program yang ada bisa dilanjutkan.

"Kami harapkan ini bisa dilanjutkan gubernur baru setelah dilantik bulan Oktober," ucap dia.

Adapun hasil final real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Anies-Sandi memperoleh 57,95 persen suara atau dipilih 3.239.668 pemilih. Sementara itu, Ahok-Djarot meraih 42,05 persen atau 2.350.887 suara.

(Baca juga: Politisi PDI-P: Kami Harap Anies-Sandi Lebih Hebat dari Basuki-Djarot)

Kompas TV Anies Baswedan dan Sandiaga Uno membentuk tim transisi yang akan merancang berjalannya program 100 hari sejak dilantik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com