JAKARTA, KOMPAS.com - Momentum sakral Paskah yang terangkum dalam Trihari Suci (tiga hari suci), membawa sejumlah pesan bagi kehidupan.
Ketua DPR RI Setya Novanto menyampaikan, dalam kepercayaan Kristiani, Kamis Putih, Jumat Agung, hingga Paskah telah menunjukkan kesejatian pengorbanan dan pelayanan yang tulus dalam merentangkan jalan keselamatan.
Sehingga di balik itu, kata Novanto, momentum sakral ini membuktikan bahwa ajaran agama lahir sebagai instrumen pencerahan bagi seluruh umat manusia.
"Momentum sakral Paskah yang terangkum dalam Trihara Suci telah menjadi inspirasi, tidak ada yang lebih penting selain memberi harapan tentang hidup yang lebih baik," kata Setya Novanto dalam keterangan tertulis, Jumat (14/4/2017).
"Harapan tentang masa depan kehidupan yang lebih aman dan damai, saling memelihara dan melayani, bahkan berkorban demi kepentingan yang lebih besar, tanpa perbedaan golongan, agama maupun ras," ujarnya.
Siapa pun orangnya, kata Novanto, manusia adalah pelayan bagi sesama. Kehidupan yang rukun dan harmonis hanya bisa tercipta dalam suasana kebersamaan dan perasaan yang empati terhadap penderitaan orang lain.
Pengabdian dan pelayanan menurut Setya Novanto dapat dilakukan dengan potensi apa pun yang dimiliki setiap umat manusia. Tak hanya materi, namun juga tenaga dan pikiran.
"Selamat merayakan rangkaian Paskah. Semoga teladan dan inspirasi yang telah diwariskan dapat memberi manfaat bagi kehidupan kita sebagai bangsa dan negara demi cita-cita masyarakat yang lebih adil, makmur dan sejahtera," ucap Ketua Umum Partai Golkar itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.