Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Peringatan Paskah Menurut Setya Novanto...

Kompas.com - 14/04/2017, 10:44 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Momentum sakral Paskah yang terangkum dalam Trihari Suci (tiga hari suci), membawa sejumlah pesan bagi kehidupan.

Ketua DPR RI Setya Novanto menyampaikan, dalam kepercayaan Kristiani, Kamis Putih, Jumat Agung, hingga Paskah telah menunjukkan kesejatian pengorbanan dan pelayanan yang tulus dalam merentangkan jalan keselamatan.

Sehingga di balik itu, kata Novanto, momentum sakral ini membuktikan bahwa ajaran agama lahir sebagai instrumen pencerahan bagi seluruh umat manusia.

"Momentum sakral Paskah yang terangkum dalam Trihara Suci telah menjadi inspirasi, tidak ada yang lebih penting selain memberi harapan tentang hidup yang lebih baik," kata Setya Novanto dalam keterangan tertulis, Jumat (14/4/2017).

"Harapan tentang masa depan kehidupan yang lebih aman dan damai, saling memelihara dan melayani, bahkan berkorban demi kepentingan yang lebih besar, tanpa perbedaan golongan, agama maupun ras," ujarnya.

Siapa pun orangnya, kata Novanto, manusia adalah pelayan bagi sesama. Kehidupan yang rukun dan harmonis hanya bisa tercipta dalam suasana kebersamaan dan perasaan yang empati terhadap penderitaan orang lain.

Pengabdian dan pelayanan menurut Setya Novanto dapat dilakukan dengan potensi apa pun yang dimiliki setiap umat manusia. Tak hanya materi, namun juga tenaga dan pikiran.

"Selamat merayakan rangkaian Paskah. Semoga teladan dan inspirasi yang telah diwariskan dapat memberi manfaat bagi kehidupan kita sebagai bangsa dan negara demi cita-cita masyarakat yang lebih adil, makmur dan sejahtera," ucap Ketua Umum Partai Golkar itu.

Kompas TV Prosesi Jalan Salib Mengawali Paskah

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com