Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri Ingatkan Janji Kampanye Kepala Daerah Harus Sesuai Nawacita

Kompas.com - 13/04/2017, 18:47 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengingatkan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) agar memantapkan program-program kerjanya.

Hal ini perlu dilakukan sebagai persiapan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Nasional.

Hal itu disampaikan Tjahjo dalam sambutan acara pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) tahun 2018 yang digelar di Intercontinental Resort, Bandung, Kamis (13/4/2017).

Tjahjo mengingatkan agar program yang menjadi janji-janji kepala daerah saat berkampanye dulu disinkronkan dengan Program Nawacita yang diusung Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Karena akan memasuki Musrenbang Nasional, program nawacita harus ada pengharmonisasian dengan janji gubernur dan sinkronisasi dengan janji bupati dan wali kota," ujar Tjahjo.

Tjahjo menyampaikan, sinkronisasi program pemerintah pusat dengan daerah perlu dilakukan agar target, visi dan misi pembangunan periode 2015-2019 dapat diwujudkan.

Oleh karena itu, seluruh penyelenggara urusan pemerintahan daerah harus berkordinasi dalam penyusunan program.

Ia mengatakan, rencana Kerja Pemerintahan Daerah (RKPD) harus berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN).

"Satu tahun ini, mantapkan agar janji kampanye gubernur, skala prioritas DPRD, masukan dari perguruan tinggi, LSM dan Forkopimda secara terpadu," kata Tjahjo.

Tjahjo juga mengingatkan agar koordinasi dengan DPRD dilakukan. Selain itu, merangkul seluruh elemen yang terkait, termasuk masyarakat.

Keberhasilan program pembangunan nasional juga terkait dengan profesionalitas seluruh perangkat daerah.

Oleh karena itu, dalam forum ini juga Tjahjo meminta gubernur, bupati dan wali kota memahami satuan tiga dan tidak membebankan pekerjaan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Satuan tiga merupakan dokumen anggaran yang memuat deskripsi (gambaran) program dan rincian alokasi pagu anggaran per program, berdasarkan unit eselon I, dan Iingkup satuan kerja lingkup kementerian/lembaga negara.

Selain itu, kepala daerah sedianya aktif memantau kinerja dan mengevaluasi SKPD-nya.

"Jangan semua diserahkan ke SKPD. Tiap tiga bulan sekali ya ditanya, kalau tidak tercapai, ganti saja," ujar politisi PDI-P tersebut.

Kompas TV Beragam masalah pun diakui Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Maka, ia melakukan sejumlah langkah untuk menangani persoalan ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com