Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Kubu di DPD Enggan Inisiasi Pertemuan Bersama

Kompas.com - 11/04/2017, 19:10 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kisruh akibat dualisme kepemimpinan di internal Dewan Perwakilan Daerah (DPD) berlanjut.

Sejumlah anggota menunjukannya dengan walk out dari rapat paripurna DPD Senin (11/4/2017).

Anggota yang walk out tersebut kemudian bergabung dengan dua mantan Wakil Ketua DPD RI GKR Hemas dan Farouk Muhammad untuk menyerahkan laporan reses.

Mereka menganggap keduanya masih merupakan pimpinan yang sah meski tiga pimpinan baru DPD telah dilantik dan memimpin rapat paripurna Senin siang.

(Baca: "Walk Out" dari Paripurna, Sejumlah Anggota DPD Hampiri Pimpinan Lama)

Adapun Hemas dan Farouk telah melayangkan surat kepada Ketua Mahkamah Agung (MA) Muhammad Hatta Ali.

Isi surat itu, salah satunya meminta Hatta Ali membatalkan sumpah jabatan tiga pimpinan baru DPD.

"Kami sudah mengirimkan surat kepada Ketua MA. Kami akan lihat," ujar Farouk di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/4/2017).

 

Farouk menegaskan pihaknya patuh pada putusan hukum, yakni putusan MA yang membatalkan Tata Tertib Nomor 1 Tahun 2016 dan 2017.

Aturan tersebut mengatur masa jabatan pimpinan DPD 2,5 tahun. Ia juga mengaku tak tahu jalan tengah yang ideal untuk permasalahan yang kini dihadapi DPD.

"Kami tidak tahu. Nanti kita lihat saja. Ya kalau kami sendiri kan tidak dianggap juga. Bagaimana? Persoalannya kan seperti itu," kata Farouk.

KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/4/2017).
Di sisi lain, Oesman Sapta tak menganggap riak-riak di internal DPD tersebut sebagai bentuk kericuhan.

Meskipun rapat paripurna DPD Senin siang sempat diwarnai interupsi hingga aksi protes dari sejumlah anggota.

Senada dengan kubu Farouk-Hemas, Oesman Sapta juga tak menjawab dengan lugas saat ditanyakan mengenai solusi dari kekisruhan di internal DPD.

Ia justru melihat tak ada kericuhan di DPD melainkan, keributan kecil yang hanya melibatkan sejumlah anggota.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com