Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan Lama DPD Bersikeras Minta MA Batalkan Sumpah Pimpinan Baru

Kompas.com - 10/04/2017, 13:18 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua agenda menjadi pembahasan utama dalam rapat panitia musyawarah Dewan Perwakilan Daerah (panmus DPD) yang digelar kubu Farouk Muhammad dan GKR Hemas.

Sebanyak 14 orang hadir dalam rapat tersebut. Mereka bersikeras akan tetap meminta Mahkamah Agung (MA) membatalkan sumpah jabatan tiga pimpinan baru DPD, yakni Oesman Sapta Odang, Nono Sampono dan Darmayanti Lubis.

"Kami akan minta Ketua MA membatalkan sumpah," kata Hemas, usai rapat di Ruang Samithi, Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/4/2017).

Pertemuan akan dilakukan oleh Farouk-Hemas dengan Ketua DPD Muhammad Hatta Ali. Namun, Hemas belum memastikan waktunya, karena Hatta Ali baru saja tiba di Tanah Air usai menjalankan ibadah umrah.

Meski begitu, saat ditanyakan apakah kubunya akan menempuh jalur hukum, Hemas menilai hal tersebut belum diperlukan.

"Saya kira belum perlu. Karena kami masih menunggu Ketua MA untuk Ketua (DPD) yang ilegal kemarin," ujar Hemas.

(Baca: Dualisme Kepemimpinan, DPD Gelar Dua Rapat Panmus)

Adapun simpulan lainnya dalam rapat panmus kubu Farouk-Hemas adalah meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tidak hadir dalam rapat paripurna, hingga persoalan hukum dan politik DPD selesai.

Sedianya, DPD menggelar rapat paripurna pada pukul 14.00 WIB dengan agenda penyampaian ikhtisar hasil pemeriksaan Semester II Tahun 2016 dan penyerahan hasil pemeriksaan BPK RI.

Namun, agenda tersebut ditunda dengan alasan adanya perubahan anggota BPK.

(Baca juga: "DPD Jadi Terkenal karena Berita Tidak Baik")

Kompas TV Mahkamah Agung telah melantik Oesman Sapta Odang, Nono Sampono, dan Darmayanti Lubis sebagai pimpinan baru DPD.
  Peneliti Formappi: Marwah DPD Dikalahkan Kepentingan Politik  
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com