Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Bertemu Wiranto, Amien Rais Pilih Tinggalkan Konferensi Pers

Kompas.com - 31/03/2017, 16:03 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.comAmien Rais yang menjadi salah seorang tokoh yang turut menemui Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto di kantor Kemenko Polhukam, Jumat (31/3/2017), memilih langsung meninggalkan lokasi konferensi pers usai pertemuan.

Pertemuan selama kurang lebih satu jam itu berlangsung tertutup.

Awalnya, Wiranto sempat mengajak Amien berfoto bersama dengan delapan ulama lain yang turut menemuinya.

Namun, ketika sesi foto berakhir dan Wiranto hendak menyampaikan hasil pertemuan, Amien memilih langsung meninggalkan lokasi.

Pantauan Kompas.com, Amien yang mengenakan baju koko putih dan berpeci hitam senada dengan celana panjangnya itu, langsung meninggalkan Aula Ruang Bima ketika konferensi pers hendak digelar.

(Baca: Amien Rais Hadir di Masjid Istiqlal Bersama Massa Aksi 313)

Sementara delapan ulama perwakilan massa aksi mendampingi Wiranto dalam menyampaikan keterangan.

Kedelapan ulama itu diketahui yakni Usamah Hisyam, Ustaz Sambo, Habib Alkaf, Habib Muhammad, Ustaz Edi, Ustaz Zakir Husain, Abbe Muhambar, dan Tb M Shiddiq.

Saat dikonfirmasi soal pertemuannya dengan Wiranto, Amien hanya menjawab singkat. “Jadi, tadi saya kan di masjid, diajak, ya saya mau,” tutur Amin kepada awak media.

Dalam pertemuan itu, ia mengatakan, massa meminta agar pemerintah tidak mengistimewakan Gubernur nonaktif Basuki Tjahja Purnama, yang kini tengah menghadapi proses hukum di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, terkait kasus dugaan penistaan agama.

(Baca: Wiranto Temui Amien Rais dan Delapan Perwakilan Peserta Aksi 313)

“Mengalir saja, kalau diistimewakan berbahaya. Mengapa, kalau gubernur atau tokoh daerah lain begitu jadi tersangka atau terdakwa langsung non aktif,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com