Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muslimat NU Jalin Kerja Sama dengan Perusahaan Milik Tommy Soeharto

Kompas.com - 27/03/2017, 13:48 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama menjalin kerja sama dengan Humpuss Group, salah satu perusahaan milik putera Presiden kedua RI Soeharto, Hutomo Mandala Putra atau akrab disapa Tommy Soeharto.

Penandatanganan MoU (nota kesepakatan) dilakukan antara Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa dan Presiden Komisaris Humpuss Group, Tommy Soeharto, saat penutupan Rapat Pimpinan Nasional Muslimat NU, di Hotel Crowne Plaza, Jakarta Selatan, Senin (27/3/2017).

Khofifah mengatakan, penandatangan tersebut merupakan simbol komitmen bersama Humpuss Group dan Muslimat NU dalam membangun ekonomi berbasis kerakyatan.

Dia mencontohkan, bentuk kerja sama yang dilakukan salah satunya dengan membangun kemitraan antara anggota muslimat NU dan PT Putri Satu Tujuh, salah satu perusahaan produsen gula yang dimiliki oleh Tommy soeharto.

"Kemiskinan tertinggi September 2016 ada di Jawa Timur. Warga yang miskin ya anggota Muslimat NU. Caranya bisa dengan membangun kemitraan menjadi distributor produk gula," ujar Khofifah.

"Kerja sama ini dijalin agar warga terhindar dari kemiskinan akut. Kalau gula ini harganya 50 persen lebih murah dari harga gula pada umumnya di pasaran, maka pengeluaran rumah tangga bisa ditekan," kata dia.

Pada kesempatan yang sama, Tommy berharap kerja sama yang dilakukan dapat meningkatkan ekonomi kerakyatan di berbagai daerah, mengingat anggota muslimat NU sudah tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia.

"Mudah-mudahan kerja sama ini bisa memberikan manfaat, bahwa kita ingin melakukan pengembangan ekonomi kerakyatan yang menjadikan rakyat Indonesia semakin sejahtera dan mandiri di kemudian hari. Kami harap proyek percontohan berjalan dengan baik dan akan dimulai dari Jawa Timur," kata Tommy.

Sebelumnya, Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PP Muslimat NU berlangsung di Sentul, Bogor, Jawa Barat, 24-26 Maret.

Rapimnas diikuti 34 pengurus wilayah (PW) dan 75 pengurus cabang dengan tema "Satukan Langkah Membangun Negeri Menjaga NKRI".

Muslimat NU merupakan organisasi perempuan di bawah naungan Nahdatul Ulama.

Jumlah pengurus Muslimat NU di daerah kini mencapai 34.495 cabang, 26.000 pengurus ranting, dan jumlah anggota diperkirakan 4.000.000 orang.

Beragam kegiatan yang dilakukan adalah kepribadian, sosial, kesehatan, da’wah, ekonomi dan koperasi, litbang, tenaga kerja, dan lain-lain.

Yayasan yang dikelola antara lain Yayasan Kesejateraan Muslimat NU (YKMNU), Yayasan Pendidikan Muslimat NU (YPMNU), dan Yayasan Haji Muslimat NU (YHMNU).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com