Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istana Pastikan Operasional Pabrik Semen di Kendeng Berhenti Sementara

Kompas.com - 20/03/2017, 19:42 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kantor Staf Presiden Teten Masduki memastikan, operasional PT Semen Indonesia di Pegunungan Kendeng, Rembang, Jawa Tengah, dihentikan sementara.

Kepastian itu disampaikan pihak perusahaan semen ketika mendatangi KSP, Senin (20/3/2017).

"Tadi pagi kami panggil PT Semen Indonesia, hadir juga pihak dari Kementerian BUMN dan Kementerian Lingkungan Hidup. Disepakati, PT Semen Indonesia menghentikan sementara proses penambangannya," ujar Teten, di Kantornya.

Pihak perusahaan, lanjut Teten, akan menunggu hasil Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) yang ditargetkan selesai pada April 2017 mendatang.

(Baca juga: Menagih Janji Presiden Jokowi Agar Kendeng Tetap Lestari)

Selain sepakat menghentikan proses operasi untuk sementara waktu, perusahaan juga bersedia memperbaiki infrastruktur yang rusak akibat dari aktivitas pertambangan.

"Mereka akan melakukan perbaikan terhadap jalan-jalan yang rusak akibat aktivitas alat-alat berat mereka," ujar Teten.

Keputusan ini sudah disampaikan ke masyarakat dan aktivis penolak keberadaan pabrik semen di Kendeng.

Adapun, perwakilan penolak pabrik semen itu bertemu Teten, Senin petang.

"Kami sampaikan begitu juga kepada mereka supaya mereka juga bisa berhenti menggelar aksi dan menunggu hasil KLHS," ujar Teten.

Kompas TV Demo "Cor Kaki" Tolak Semen Berlanjut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com