Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Segera Luncurkan Dua Program Bantuan untuk Myanmar

Kompas.com - 17/03/2017, 13:47 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah akan kembali meluncurkan bantuan kemanusiaan untuk Rakhine State, Myanmar.

Kali ini bantuan yang diluncurkan berupa rumah sakit dan community development.

“Kita sudah punya sekolah itu di Sittwe (Ibu Kota Rakhine State), dan Mangdao. Dan sekarang kita membuat di Rumah Sakit di Mrauk U,” kata Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir, seusai mengikuti rapat terkait bantuan untuk Myanmar di Istana Wapres, Jumat (17/3/2017).

Ia menjelaskan, dipilihnya Mrauk U sebagai lokasi pembangunan rumah sakit karena di wilayah itu banyak terdapat pengungsi atau internal displace person.

Pemerintah berharap, bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin.

Selain rumah sakit, pemerintah juga berencana membangun pasar.

“Bayangkan ada kombinasi ada sekolah, ada RS dan ada pasar, yang itu adalah menampung kepentingan dasar yang ada di sana, no matter apa agamanya. Itu gambaran umumnya. Kita bergerak dari relief ke rehap, dan comunitty development,” jelas Fachir.

Adapun, pembangunan rumah sakit itu akan menghabiskan dana sekitar 30 miliar.

Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) Sarbini Abdul Murad menjelaskan, anggaran Rp 30 miliar bersumber dari Palang Merah Indonesia sebesar Rp 10 miliar, MER-C Rp 10 miliar dan sisanya dari pihak lain.

“Toal semua Rp 30 miliar itu rumah sakit dan alat kesehatan, tapi kalau rumah sakit saja sekitar Rp 18 miliar,” kata Sarbini.

Rumah sakit tersebut diperkirakan dapat menampung sekitar dua ribu orang. Sementara, untuk tenaga medis akan berasal dari Myanmar.

Sebelum rumah sakit beroperasi, pemerintah akan mengirim tenaga medis asal Indonesia untuk melatih mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Abaikan PDI-P, MPR: Tak Ada Alasan untuk Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

Pemerintah Tegaskan Tak Ragu Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Tangani ODGJ di Sumba Timur, Mensos Risma Minta Pemda dan Puskesmas Lakukan Ini

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi Usul Pertemuannya Dua Hari Sekali

Nasional
Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Kelakar Hakim MK saat PKB Ributkan Selisih 1 Suara: Tambah Saja Kursinya...

Nasional
Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club', Jokowi: Bagus, Bagus...

Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club", Jokowi: Bagus, Bagus...

Nasional
PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

PPP Klaim Terjadi Perpindahan 5.958 Suara ke Partai Garuda di Dapil Sulawesi Tengah

Nasional
Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Pernyataan Jokowi Bantah Bakal Cawe-cawe di Pilkada Diragukan

Nasional
Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Komnas KIPI Sebut Tak Ada Kasus Pembekuan Darah akibat Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Nasional
Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Menpan-RB: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Dimulai Mei, CASN Juni

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com