Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mufidah Kalla Bagi-bagi Sepeda di HUT Dharma Pertiwi

Kompas.com - 10/03/2017, 18:02 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbagi dengan masyarakat tidak hanya dilakukan oleh Presiden Joko Widodo. Presiden ke-7 itu kerap membagikan sepeda dalam sejumlah acara.

Dari siswa, nelayan, pembawa acara dan penyanyi mendapatkan sepeda dari Jokowi. Syaratnya, mereka harus mampu menjawab pertanyaan dari Jokowi.

Hari ini, Jumat (10/3/2017), kegemaran itu juga dilakukan oleh istri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Mufidah Kalla saat menghadiri acara HUT Dharma Pertiwi ke-53 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta.

Dharma Pertiwi merupakan organisasi pimpinan bagi organisasi istri anggota TNI, yakni Persit Kartika, Chandra Kirana, Jalasenastri, PIA Ardhya Garini, Bhayangkari, dan IKKT Pragati Wira Anggini.

Dalam acara tersebut, hadir ribuan pelajar dari berbagai sekolah. Mereka duduk di tiap sisi GOR Achmad Yani. Para siswa diundang ke atas panggung untuk menjawab pertanyaan.

Namun, pertanyaan itu bukanlah menyebutkan nama-nama ikan melainkan terkait narkotika. Kepada salah seorang siswa, Mufidah bertanya penyebab seorang mengenal narkotika.

"Sebutkan lima penyebab kenapa orang kenal narkoba," tanya Mufidah.

"Pertama, ingin ketahui narkoba, jadi dia itu ingin tahu rasanya apa. Kedua, yang naik motor-motor itu terus diajak narkoba mau-mau saja. Ketiga, orang tua harus lebih dekat agar anaknya rajin. Keempat, ennggak mau diurusin keluarga," ucap salah seorang pelajar.

Tidak sampai lima jawaban, Mufidah tetap memberikan sepeda. Tanpa diminta, anak itu langsung menggowes sepeda meski kakinya tak sampai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com