Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Wapres, Chevron Bahas Blok Rokan dan IDD

Kompas.com - 08/03/2017, 13:58 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Senior Vice Presiden Chevron Indonesia Yanto Sianipar mengatakan, pihaknya selama ini terus berupaya memenuhi harapan pemerintah dalam pengelolaan blok minyak dan gas di Rokan, Riau.

Menurut dia, Chevron berkomitmen untuk memenuhi kontrak yang ada.

Hal itu disampaikan Yanto usai bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, di Kantor Wapres, Jakarta, Rabu (8/3/2017).

Dalam pertemuan tersebut, Yanto mendampingi, President of Chevron Asia Pacific Exploration and Production, Steve W Green, yang berbincang dengan Kalla.

"Apa yang kami sampaikan adalah kami sedang terus beroperasi sebaik-baiknya dalam masa kontrak sekarang. Dan kami sudah menunjukkan komitmen kami dengan baik untuk kontrak yang sekarang untuk Rokan," kata Yanto.

Ia mengklaim, Wapres mengapresiasi upaya Chevron dalam meningkatkan produksi dan mengurangi biaya operasi yang ada di Indonesia.

"Dan Beliau berharap terus melihat komitmen Chevron di dalam menyediakan energi yang andal untuk Indonesia," kata dia.

Selain terkait Blok Rokan, dalam pertemuan itu juga dibahas soal proyek Indonesia Deepwater Development yang berada di lapangan Bangka, Selat Makassar.

Menurut dia, produksi gas yang dihasilkan di lapangan tersebut baik.

"Kita sebutkan tadi bagaimana sudah menghasilkan produksi dari fase pertama lapangan Bangka sesuai jadwal dan dengan biaya yang lebih murah," ujar Yanto.

Seperti diberitakan Kontan.co.id, pada tahap pertama eksplorasi, Chevron sudah memproduksi kondensat sebanyak 4.000 barel per hari dan 110 juta kaki kubik gas dari lapangan Bangka pada Agustus 2016 silam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com