Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Saja yang Disampaikan Raja Salman Saat Bertemu 28 Tokoh Lintas Agama?

Kompas.com - 03/03/2017, 22:08 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud mengapresiasi toleransi yang terjadi di Indonesia.

Hal itu disampaikan Lukman seusai mendampingi Presiden Joko Widodo dalam acara pertemuan antara Raja Salman dan tokoh lintas agama.

Menurut Lukman, Raja Salman menilai Indonesia terbukti mampu menjaga stabilitas negara di tengah masyarakat yang beragam.

"Ini sesuatu yang sangat positif di mana menurut Beliau, Indonesia bisa menjaga stabilitasnya karena ada harmoni dan toleransi agama," kata Lukman melalui keterangan tertulis Kementerian Agama, Jumat (3/3/2017).

Lukman menyebutkan, Raja Salman menegaskan komitmennya terhadap perlindungan hak asasi manusia.

“Itulah mengapa Saudi Arabia adalah negara yang juga ikut memerangi ekstrimisme dan radikalisme karena paham dan tindakan seperti itu bertentangan dengan perlindungan terhadap HAM,” ujar Lukman, mengutip pernyataan Raja Salman saat membuka pertemuan tokoh lintas agama.

Menurut Lukman, pertemuan itu menunjukkan kepada seluruh dunia bahwa keragaman dan toleransi antar-umat beragama harus dijaga oleh semua pihak.

Ketua Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) Mgr. Ignatius Suharyo berharap, Arab Saudi lebih proaktif untuk mewujudkan perdamaian dunia.

Sementara itu, perwakilan tokoh Islam Azyumardi Azra mengatakan, pertemuan tersebut akan ditindaklanjuti dengan kerja sama baru antara ormas keagamaan di Indonesia dengan pusat studi tentang keagamaan (interfaith) di Wina, Austria yang dimiliki Arab Saudi.

Dengan kerja sama tersebut, Azyumardi berharap dapat dirumuskan rencana bersama untuk mewujudkan kedamaian dan kerukunan antar-umat dalam program yang aplikatif.

Menurut Lukman, pertemuan itu menunjukkan kepada seluruh dunia bahwa keragaman dan toleransi antar-umat beragama harus dijaga oleh semua pihak.

Kompas TV Pertemuan tokoh Islam dengan Raja Arab Saudi, Salman Bin Abul Azis Al-Saud, diharapkan dapat menciptakan islam moderat untuk kedamaian di dunia. Selain misi perdamaian, juga disepakati kerja sama di bidang kesehatan dan pendidikan. Lawatan Raja Salman ke Indonesia diharapkan dapat mendorong tampilnya Islam yang moderat dalam menjaga perdamaian dunia. Hal ini tampak ketika Raja Arab Saudi Salman Bin Abdulazis Al-Saud berdiskusi dengan puluhan tokoh Islam di Istana Negara. Lebih dari 30 ulama hadir dalam pertemuan, mereka adalah perwakilan dari sejumlah pondok pesanteran dan oraganisasi Islam.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Sudirman Said Angkat Bicara soal Isu Mau Maju Cagub Independen di Pilgub Jakarta

Nasional
Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Soal Revisi UU Kementerian Negara, Yusril Sebut Prabowo Bisa Keluarkan Perppu Usai Dilantik Jadi Presiden

Nasional
“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com