Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raja Salman Akan Bertemu Rizieq Shihab? Ini Jawaban Dubes Arab Saudi

Kompas.com - 28/02/2017, 15:44 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar Arab Saudi Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi menjawab informasi yang banyak beredar di internet terkait rencana pertemuan Raja Salman bin Abdulaziz dengan pimpinan Front Pembela Islam Rizieq Shihab.

Osama mengatakan, dalam kunjungannya ke Indonesia, Raja Salman memang akan bertemu dengan sejumlah tokoh dari organisasi Islam. Namun, ia tidak bisa memastikan apakah pertemuan tersebut akan diikuti pula oleh Rizieq Shihab.

Sebab, Raja Salman menyerahkan sepenuhnya kepada Kementerian Luar Negeri RI terkait siapa saja tokoh ormas Islam yang akan bertemu. Tidak ada permintaan spesifik dari Raja Salman.

"Yang memutuskan nama-nama itu adalah Kemenlu," ucap Osama dalam jumpa pers di Kantornya, di Jakarta, Selasa (28/2/2017).

Sebelumnya, rencana pertemuan Raja Salman dengan tokoh dan ormas Islam juga disampaikan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

"Ini pertemuan yang juga penting. Raja Arab Saudi juga akan bertemu secara khusus dengan tokoh-tokoh agama," ujar Lukman di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin (27/2/2017).

(Baca: Pemerintah Indonesia Fasilitasi Ormas Islam untuk Bertemu Raja Salman)

Meski demikian, Lukman mengaku bahwa pemerintah masih mempersiapkan hal itu.

Pemerintah masih membahas ormas Islam di Indonesia mana saja yang dapat bertemu dengan Raja Salman. Pertemuan tersebut juga belum ditentukan waktunya.

Tidak hanya tokoh-tokoh Islam, lanjut Lukman, pemerintah juga akan memfasilitasi pertemuan tokoh-tokoh agama di luar Islam untuk juga bertemu dengan Raja Salman dan delegasi.

Raja Salman dijadwalkan tiba di Indonesia pada Rabu (1/3/2017). Presiden Joko Widodo akan langsung menyambut kedatangan Raja Salman di Bandara Halim Perdanakusuma.

Setelah itu, kedua kepala negara akan melakukan pertemuan di Istana Bogor.

Raja Salman akan berada di Jakarta dan melakukan berbagai kegiatan lain hingga 4 Maret. Setelah itu, baru lah Raja Salman dan rombongan yang terdiri dari 1500 orang berlibur di Bali hingga tanggal 9 Maret.

(Baca juga: Rizieq: Raja Salman Saudara Kita, Kita Sambut...)

Kompas TV Menjelang kedatangan raja Arab Saudi Salman Bin Abdul Aziz, hari ini (28/2) satu pesawat yang membawa rombongan kepala kepolisian Arab Saudi Usman Al Mughrij, tiba di area VVIP Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta. Rombongan disambut duta besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama Bin Mohamed Abdullah Al Shuhaibi. Rombongan kepala kepolisian arab saudi tiba menggunakan pesawat Saudi Arabian boeing 777-300.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com